London (ANTARA News) - Manajer berkebangsaan Brasil Luiz Felipe Scolari mengemukakan keinginannya untuk menggantikan Roy Hodgson sebagai manajer Timnas Inggris menyusul kegagalan skuad Three Lions di ajang Piala Eropa 2016.

Scolari yang kini telah berusia 67 tahun itu pernah didekati oleh badan sepak bola Inggris (FA) sepuluh tahun lalu, sebagaimana dikutip dari laman Independent.

Sejumlah nama juga telah disebut berkaitan dengan jabatan sebagai manajer Timnas Inggris. Mereka yakni Gareth Southgate, Arsene Wenger dan Jurgen Klinsmann.

Sejumlah laporan juga menyebutkan bahwa Southgate berpeluang besar menggantikan Hodgson, meski Scolari juga bukan sosok yang dapat dianggap enteng.

Berbicara kepada harian Daily Mail, mantan bos dari Timnas Inggris dan Timnas Portugal itu mengatakan, "Saya sekarang manajer Guangzhou dan saya sekarang berkonsentrasi pada pekerjaan ini. Saya tahu mengenai tawaran itu, tawaran menjadi pelatih di sepak bola Inggris."

"Saya menaruh minat kepada sepak bola Inggris, dan saya yakin bahwa timnas bakal meraih sukses di hari depan. Saya memahami benar tugas menjadi manajer timnas. Toh saya berpengalaman menjadi manajer bagi Timnas Brasil dan Portugal."

Pernyataan Scolari itu bersamaan dengan maklumat yang dikeluarkan oleh ketua eksekutif FA Martin Glenn yang mengatakan bahwa segera ditunjuk pelatih asing.

Menurut harian Daily Mail, perwakilan Scolari tengah menjalin permbicaraan intensif dengan FA. Big Phil, panggilan akrab Scolari, membawa Brasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2002.

Ia kemudian membawa Portugal melaju ke final Piala Eropa 2004, meski akhirnya dikalahkan Yunani.

Scolari berpengalaman malang melintang di sepak bola Inggris ketika membesut Chelsea, meski tidak sampai mengukir prestasi gemilang di musim kompetisi 2008/09. Ia kemudian dipecat pada 2009.

Kariernya sebagai manajer "demikian nista" ketika tim asuhan pelatih Timnas Brasil itu dihajar Jerman 1-7 dalam laga semi-final Piala Dunia 2014. Ia kemudiah hijrah ke Guangzhou Evergrande pada 2015.