Jakarta - Cikampek diprediksi stabil hingga puncak mudik Lebaran
30 Juni 2016 11:20 WIB
Tol Jakarta - Cikampek Macet Ribuan kendaraan pemudik arus balik yang melintas dari arah Cikopo, Purwakarta, terjebak kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jabar, Rabu (22/7). Kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek terjadi akibat tingginya volume kendaraan serta pertemuan arus antara jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Cipali, dan pertemuan arus antara jalan Tol Cipularang dengan jalan Tol Jakarta-Cikampek. (ANTARA FOTO/M.Ali Khumaini) ()
Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek memprediksi arus lalu lintas mudik Lebaran 1437 H/2016 akan mengalir stabil hingga kondisi puncak pada Jumat (1/7).
"Masyarakat pengguna jalan tol sudah bisa mengatur perjalanannya. Mudah-mudahan arus puncak mudik pada Jumat (1/7) kondisi lalu lintas tetap stabil," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, volume kendaraan pada Rabu (29/6) di Gerbang Tol Cikarang Utama mencapai 93.173 unit untuk yang mengarah ke Cipali dan Cikampek dari Jakarta.
Situasi itu, kata Iwan, diperkirakan mengalami lonjakan sekitar 23 persen dari lalin normal 76.000 unit.
"Situasi ini sesuai dengan prediksi kami sebanyak 93.800 kendaraan. Artinya situasi masih terkendali dengan baik," katanya.
Dikatakan Iwan, pola pemberangkatan pemudik yang stabil sejak H-7 akan memecah volume kendaraan pada saat arus puncak nanti sehingga tidak menimbulkan dampak kemacetan parah di dalam tol.
Iwan mengatakan, pemudik sebelumnya telah diimbau untuk menghindari pemberangkatan pada arus puncak karena akan menguras stamina serta waktu perjalanan menuju kampung halaman.
"Sepertinya imbauan ini telah direspon oleh pemudik sehingga pantauan kami arus lalu lintas Jakarta-Cikampek masih terpantau kondusif hingga saat ini," katanya.
"Masyarakat pengguna jalan tol sudah bisa mengatur perjalanannya. Mudah-mudahan arus puncak mudik pada Jumat (1/7) kondisi lalu lintas tetap stabil," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, volume kendaraan pada Rabu (29/6) di Gerbang Tol Cikarang Utama mencapai 93.173 unit untuk yang mengarah ke Cipali dan Cikampek dari Jakarta.
Situasi itu, kata Iwan, diperkirakan mengalami lonjakan sekitar 23 persen dari lalin normal 76.000 unit.
"Situasi ini sesuai dengan prediksi kami sebanyak 93.800 kendaraan. Artinya situasi masih terkendali dengan baik," katanya.
Dikatakan Iwan, pola pemberangkatan pemudik yang stabil sejak H-7 akan memecah volume kendaraan pada saat arus puncak nanti sehingga tidak menimbulkan dampak kemacetan parah di dalam tol.
Iwan mengatakan, pemudik sebelumnya telah diimbau untuk menghindari pemberangkatan pada arus puncak karena akan menguras stamina serta waktu perjalanan menuju kampung halaman.
"Sepertinya imbauan ini telah direspon oleh pemudik sehingga pantauan kami arus lalu lintas Jakarta-Cikampek masih terpantau kondusif hingga saat ini," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: