Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melepas keberangkatan 93.334 pemudik menuju 77 kota tujuan di Sumatera, Jawa dan Sulawesi di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat pagi.

Penyediaan fasilitas mudik dalam "Program Mudik Bareng BUMN 2016" itu melibatkan 19 perusahaan milik negara seperti PT Taspen, PT Jasa Raharja, PT Bank Mandiri, PT Bank BNI, PT Bank BRI, PT Bank BTN, dan PT Bukit Asam.

Selain itu ada PT Jasa Marga, PT Pelindo II, PT Pelindo III, PT Pelindo IV, PT Pertamina, PT PGN, PT Pupuk Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Surveyor Indonesia, PT Telkom, PT Timah, dan PT Wijaya Karya.

"Mudik sudah menjadi rutinitas kehidupan warga urban Jakarta setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun meningkatnya jumlah pemudik berpotensi menimbulkan ekses kemacetan dan kecelakaan di jalan raya," kata Rini, yang meninjau bus-bus mudik yang akan berangkat didampingi direksi 19 BUMN.

BUMN memberangkatkan 84.845 pemudik menggunakan bus, 8.369 pemudik menggunakan kereta api, 60 pemudik dengan kapal laut dan 60 pemudik dengan pesawat terbang.

Pada Kamis pagi, ada 25.650 pemudik yang diberangkatkan menggunakan 520 bus dari Parkir Timur Senayan.

Menteri BUMN menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) yang menganggap program itu sebagai kegiatan unik yang hanya terjadi di Indonesia.