Merak (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten dan Direktorat Narkoba Polda Banten memasang alat deteksi narkoba jenis GT-200 di Pelabuhan Merak selama Lebaran.
"Pemasngan alat itu guna mengantisipasi masuknya penyeludupan narkoba dan bom," kata Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Banten Ajun Komisaris Besar Agus Mulyana di Merak, Rabu.
Pemasangan alat deteksi tersebut berada di Pelabuhan Merak selama H-7 sampai H+7 Lebaran.
Selama ini, jalur penyeberangan rawan dijadikan tempat penyelundupan barang-barang haram itu.
Sebab, mereka para bandar narkoba sudah tidak melalui jalur Bandara Soekarno-Hatta.
Karena itu, pemasangan alat GT-2000 dapat mendeteksi penyelundupan narkoba antarpulau yang melintasi Pelabuhan Merak.
"Jika seseorang membawa narkoba itu maka dapat terdeteksi alat itu," katanya.
Menurut dia, saat ini para bandar narkoba lebih memilih jalur pelabuhan dibandingkan bandara.
Saat ini, peredaran narkoba di wilayah Banten meningkat karena belum lama ini telah mengamankan sabu-sabu seberat 2,5 kilogram dengan tiga tersangka.
Pengungkapan narkoba jenis sabu-sabu itu ditangkap di wilayah Kabupaten Tangerang.
Kemungkinan momen pada Hari Raya itu dimanfaatkan para bandar narkoba antarpulau dengan melintasi Pelabuhan Merak.
Sebab, petugas terkosentrasi dengan pengamanan Lebaran.
"Kami optimistis alat deteksi itu dapat membantu petugas BNN untuk menangkap pelaku barang haram itu," ujarnya.
BNN pasang alat deteksi narkoba di Merak
30 Juni 2016 05:17 WIB
ilustrasi: Lonjakan Penyeberang Di Pelabuhan Merak. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww/16)
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: