Surabaya (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyarankan pengembangan konsep "Smart Government" atau pemerintahan daerah yang cerdas gagasan PT Telkom Indonesia diawali dari pinggiran dan wilayah terpencil.

"Saya harapkan pengembangan ini dimulai dari wilayah daerah terpencil, terutama di kawasan kepulauan," ujarnya saat berdialog dengan direksi dan jajaran PT Telkom Indonesia di kantor Wagub Jatim di Surabaya, Rabu (29/6).

Gus Ipul, sapaan akrabnya, memisalkan sasarannya ke daerah-daerah nelayan dan sejumlah pulau-pulau di Sumenep dan Bawean.

"Hal ini seperti keinginan Presiden RI, yakni membangun Indonesia dari wilayah pinggiran. Saya janji menindaklanjuti pertemuan ini dan konsepnya segera membahas," ucapnya.

Menurut dia, konsep yang digagas tersebut sangat luar biasa dan bisa dimanfaatkan untuk pelayanan publik sehingga wajib disambut baik.

"Di era kemajuan teknologi dan informasi, dibutuhkan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan publik secara aplikatif," kata orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

Sementara itu, Direktur Enterprise dan Business Service PT Telkom Indonesia M. Awaluddin menyampaikan pengembangan konsep "Smart Government" sesuai dengan Perpres 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia.

Konsep ini, kata dia, memuat lima komponen utama, yaitu "electronic government" (bidang pemerintahan), "electronic education" (bidang pendidikan), "electronic health" (bidang kesehatan), "elektronik procurement" (bidang pengadaan), dan "electronic logistic" (bidang barang).

Pihaknya mengaku memilih Jatim karena dinilai sangat potensial dan termasuk provinsi paling siap dalam menerapkan konsep ini.

"Apalagi beberapa kriteria yang dimiliki Jatim yakni kepemimpinan Information and Communication Technology (ICT) di Jatim berjalan sangat baik," katanya.