Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla didaulat menjadi moderator dalam dialog menjelang buka puasa bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Rabu.

Saat pembawa acara mempersilahkan Kalla memandu dialog tersebut, ratusan hadirin yang memadati salah satu ruang pertemuan di Istana Wapres bertepuk tangan karena peristiwa tersebut tergolong langka.

"Baiklah adik-adik. Kita ini kumpul di sini hasil dari (penggemblengan) 20 tahun yang lalu," ujarnya.

Seorang peserta menimpali, "bukan adik-adik, Pak. Tapi juga ada anak-anak atau cucu barang kali."

Celetukan itu pun mengundang tepuk tangan hadirin para alumni HMI dari berbagai angkatan, termasuk juga jajaran Pengurus Besar HMI.

Meskipun didaulat sebagai moderator, Kalla juga memberikan pendapatnya tentang HMI.

"Saat ini dari sembilan lembaga negara, tujuh di antaranya dipimpin oleh alumni HMI. Di kabinet ada 11 sampai 12 alumni," ujar mantan Ketua Cabang HMI Makassar itu.

Setelah berbicara singkat, Kalla menunjuk beberapa orang untuk berbicara secara bergiliran.

"Kalau biasanya kultum (kuliah tujuh menit) menjelang buka, sekarang hanya lima menitan saja jadi kuli atau kuliah lima menit," ujar Wapres disambut tertawa dan tepuk tangan para tamu undangan.

Pertama kali yang ditunjuk adalah mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Komaruddin Hidayat.

Kalla pun menyimpulkan pemaparan Komaruddin mengenai tipologi masyarakat sebagaimana ditulis oleh Ibnu Khaldun, yakni generasi pendiri, generasi pembangun, generasi penikmat dan generasi perusak.

Setelah itu, dia mempersilahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan.

"Pengalaman saya berorganisasi selama 11 tahun. Saya dulu ke rumah Pak JK (Jusuf Kalla), Pak Akbar (Akbar Tandjung) selalu minta uang. Ternyata per bulan saya mengeluarkan Rp177 juta untuk HMI. Niat saya menyumbang seperti menggarami air laut," ujarnya.

Begitu Ferry turun, Kalla langsung menyampaikan pengalamannya saat menghadapi para juniornya di HMI.

"Ferry itu dibalas. Sekarang kalau ada orang (HMI) datang ke saya, langsung saya suruh ke Ferry," tuturnya membuat hadirin terpingkal-pingkal.

"Sasaran" Kalla yang terakhir dalam acara tersebut adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang didaulat untuk memimpin doa buka puasa.