Cirebon (ANTARA News) - PT Jasa Marga Cabang Palimanan-Kanci Cirebon, Jawa Barat, memperkirakan pada saat arus mudik berlangsung diperkirakan ada sekitar 71 ribu kendaraan yang akan melintasi tol tersebut.

"Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) merupakan salah satu jalur sibuk yang akan dilalui oleh para pemudik dan diperkirakan ada 71 ribu kendaraan akan melintas," kata Trafic Management Manajer Jasa Marga Palikanci Agus Hartoyo, Rabu.

Agus menuturkan kalau pada arus balik nanti pihaknya memperkirakan kendaraan yang akan melintas lebih berkurang dibandingkan arus mudik.

"Dan kalau arus balik, diperkirakan akan dilintasi oleh 64 ribu kendaraan," tutur Agus.

Menurutnya dengan adanya sistem pembayaran terintegrasi, diperkirakan penumpukan kendaraan akan lebih berkurang.

Karena dengan diberlakukannya sistem ini, para pemudik nantinya hanya sekali membayar setelah melintasi gerbang Tol Palimanan.

Sedangkan sejumlah gerbang lainnya seperti Plumbon, Ciperna, Kanci, Mertapada, Pejagan dan Brebes barat, tidak digunakan.

"Para pemudik nantinya akan melakukan transaksi pembayaran di pintu keluar tol di masing-masing wilayah," ujarnya.

"Jadi nanti bayarnya di pintu keluar semua, kalau tujuannya paling akhir, berarti bayarnya di Brebes Timur," lanjut Agus.

Ia menambahkan Jasa Marga sudah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, untuk mengurai kemacetan yang terjadi nantinya pihaknya akan menerapkan contraflow di gerbang tol Palimanan.

Selain itu pemudik juga akan diarahkan keluar melaui gerbang Tol Sumber Jaya Majalengka, jika kemacetan di gerbang Tol Palimanan cukup panjang.***1***