Istanbul (ANTARA News) - Turkish Airlines menghentikan sementara penerbangannya sampai Rabu pukul 8 pagi waktu setempat (Rabu 12.00 WIB).

Keputusan ini disampaikan oleh perusahaan penerbangan Turki itu setelah tiga pembom bunuh diri kiriman ISIS membunuh 36 orang di Bandara Ataturk, Istanbul, Selasa tengah malam waktu setempat.

Maskapai utama Turki itu mengatakan pemesanan untuk penerbangan dari dan ke Bandara Ataturk antara 28 Juni dan 5 Juli 2016 akan diubah atau di-refund tanpa dikurangi sedikit pun.

Calon penumpang boleh mengajukan perubahan sampai 31 Juli, demikian Reuters.