Undip terima 2.387 mahasiswa dari SBMPTN
Pengumuman Hasil SBMPTN 2016. Warga melihat pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/6/2016). Kampus UNM menyiapkan sebanyak 1.355 kursi untuk penerimaaan mahasiswa baru tahun 2016, sementara secara nasional panitia SBMPTN 2016 menetapkan kuota daya tampung sebanyak 99.223 kursi di 78 PTN peserta SBMPTN, jumlah tersebut turun dari tahun 2015, yakni 115.788 kursi yang tersebar di 74 PTN seluruh Indonesia. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
"Dari puluhan ribu calon mahasiswa yang sudah mendaftar Undip, kami hanya menerima 2.387 mahasiswa," kata Ketua Panitia Lokal 42 SBMPTN Undip Prof Muhammad Zainuri di Semarang, Selasa.
Ia menyebutkan mahasiswa yang diterima melalui SBMPTN tersebar di berbagai fakultas, di antaranya Fakultas Hukum sebanyak 200 mahasiswa dan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 119 mahasiswa.
Disusul Fakultas Kedokteran yang menerima 97 mahasiswa, kemudian Fakultas Ekonomi pada Jurusan Manajemen sebanyak 94 mahasiswa dan Jurusan Akuntansi sebanyak 81 mahasiswa.
"Yang paling sedikit jumlah mahasiswanya adalah Jurusan Bahasa Jepang pada Fakultas Ilmu Budaya yang hanya menerima 19 mahasiswa baru pada tahun ini (dari SBMPTN, red)," katanya.
Ia menyebutkan Undip menyediakan kuota mahasiswa baru tahun ini sebesar 30 persen melalui jalur SBMPTN, sementara dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) sebesar 40 persen.
"Untuk 20 persennya (mahasiswa baru, red) kami ambilkan dari jalur mandiri (UM). Total kuota mahasiswa baru Undip tahun ini mencapai 7.600 orang. Naik dibanding tahun lalu," katanya.
Zainuri mengatakan uota SBMPTN tahun ini sebanyak 2.387 mahasiswa, sementara tahun lalu hanya sekitar 2.200-an mahasiswa.
Ia mengatakan calon mahasiswa baru Undip yang diterima lewat jalur SBMPTN berasal dari berbagai daerah di Indonesia karena seleksinya bersifat nasional, sama seperti SNMPTN.
"Untuk calon mahasiswa baru dari SBMPTN kami ingatkan nanti pada 30 Juni-4 Agustus 2016 untuk melaksanakan registrasi atau daftar ulang," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016