Jembatan Surabaya siap diresmikan 9 Juli 2016
28 Juni 2016 19:37 WIB
Dokumentasi--Proyek Jembatan Kenjeran Surabaya. Aktivitas proyek pembangunan jembatan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran di Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/12/2015). Proyek jembatan kenjeran sepanjang 700 meter dan lebar 18 meter yang menghabiskan dana Rp200 miliar tersebut diharapkan dapat menggerakkan perekonomian warga sekitar. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Surabaya (ANTARA News) - Jembatan Surabaya yang memiliki ikon air mancur menari warna-warni ini di kawasan pantai Kenjeran Surabaya siap diresmikan setelah libur Hari Raya Idul Fitri atau tepatnya pada Sabtu (9/7) malam.
"Peresmian Jembatan Suroboyo harus dibuat semenarik mungkin. Karena ini (Jembatan Suroboyo) investasi Surabaya. Kalau gebrakan di awal sudah bagus, tentunya ini akan menjadi ikon bagi Surabaya," kata Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan saat rapat koordinasi rencana peresmian Jembatan Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Hadir dalam rakor tersebut, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PU BMP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja, Bakesbang Linmas, Bagian Umum, juga Bagian Humas. Ikut hadir jajaran Muspika dan aparat terkait.
Rapat yang dipimpin Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan tersebut membahas banyak hal. Utamanya tentang teknis pelaksanaan peresmian Jembatan Suroboyo dan juga pengaturan lalu lintas ketika peresmian. Juga terkait pengamanan.
Pengamanan menjadi salah satu hal yang dibahas intens. Hal ini dikarenakan Pemkot Surabaya akan mengundang kepala daerah (bupati/wali kota) di Jawa Timur untuk menyaksikan secara langsung peresmian jembatan megah sepanjang 800 meter ini. Termasuk juga kepala daerah yang menjadi sister city nya Surabaya. Tentunya juga akan ada warga/pengunjung yang ingin menjadi saksi momen yang ditunggu-tunggu ini.
"Apalagi suasananya masih libur Lebaran sehingga akan ada banyak pengunjung datang. Ini tentunya perlu diantisipasi faktor keamanan dan potensi kecelakaan. Personel Linmas dan Satpol PP serta personel dari kecamatan juga ikut melakukan pengamanan di atas jembatan untuk mengantisipasi semisal bila ada pengunjung yang dorong-dorongan," katanya.
Ia mengatakan peresmian Jembatan Suroboyo akan dikemas semeriah mungkin. Selain pertunjukan air mancur warna-warni plus iringan musik lagu-lagu khas Surabaya yang ditunggu-tunggu, juga akan ada acara hiburan seperti tampilan band anak muda Surabaya, serta tari remo anak-anak yang akan membuat semarak jembatan.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser menambahkan, peresmian Jembatan Suroboyo akan dikemas secara spektakuler. Termasuk akan dihiasi pertunjukan "lighting" (lampu) menawan plus pesta kembang api di akhir acara.
"Akan ada lighting dan kembang api. Kami maunya yang wow. Karena kalau biasa-biasa saja, masyarakat sudah melihatnya melalui televisi dan juga youtube," ujar Fikser.
Kepala Dinas PU BMP, Erna Purnawati mengatakan, secara umum, persiapan peresmian Jembatan Suroboyo sudah selesai, tinggal menentukan detailnya. Pihaknya juga sudah menyiapkan prasasti peresmian yang nantinya akan ditanda tangani oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Sebelumnya, kami juga sudah dua kali melakukan uji coba air mancur warna warni termasuk dengan mengundang teman-teman wartawan," ujarnya.
Selain peresmian Jembatan Suroboyo, nantinya Sentra Ikan Bulak (SIB) juga akan dimeriahkan oleh para pelaku UKM yang menjajakan produknya. Termasuk warga yang sehari-hari telah berjualan hasil olahan khas laut di SIB. Tentunya ini sesuai harapan wali kota agar keberadaan Jembatan Suroboyo mampu mendongkrak potensi SIB sebagai katalisator percepatan pertumbuhan ekonomi warga Bulak dan sekitarnya.
"Peresmian Jembatan Suroboyo harus dibuat semenarik mungkin. Karena ini (Jembatan Suroboyo) investasi Surabaya. Kalau gebrakan di awal sudah bagus, tentunya ini akan menjadi ikon bagi Surabaya," kata Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan saat rapat koordinasi rencana peresmian Jembatan Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Selasa.
Hadir dalam rakor tersebut, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PU BMP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja, Bakesbang Linmas, Bagian Umum, juga Bagian Humas. Ikut hadir jajaran Muspika dan aparat terkait.
Rapat yang dipimpin Sekda Kota Surabaya, Hendro Gunawan tersebut membahas banyak hal. Utamanya tentang teknis pelaksanaan peresmian Jembatan Suroboyo dan juga pengaturan lalu lintas ketika peresmian. Juga terkait pengamanan.
Pengamanan menjadi salah satu hal yang dibahas intens. Hal ini dikarenakan Pemkot Surabaya akan mengundang kepala daerah (bupati/wali kota) di Jawa Timur untuk menyaksikan secara langsung peresmian jembatan megah sepanjang 800 meter ini. Termasuk juga kepala daerah yang menjadi sister city nya Surabaya. Tentunya juga akan ada warga/pengunjung yang ingin menjadi saksi momen yang ditunggu-tunggu ini.
"Apalagi suasananya masih libur Lebaran sehingga akan ada banyak pengunjung datang. Ini tentunya perlu diantisipasi faktor keamanan dan potensi kecelakaan. Personel Linmas dan Satpol PP serta personel dari kecamatan juga ikut melakukan pengamanan di atas jembatan untuk mengantisipasi semisal bila ada pengunjung yang dorong-dorongan," katanya.
Ia mengatakan peresmian Jembatan Suroboyo akan dikemas semeriah mungkin. Selain pertunjukan air mancur warna-warni plus iringan musik lagu-lagu khas Surabaya yang ditunggu-tunggu, juga akan ada acara hiburan seperti tampilan band anak muda Surabaya, serta tari remo anak-anak yang akan membuat semarak jembatan.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser menambahkan, peresmian Jembatan Suroboyo akan dikemas secara spektakuler. Termasuk akan dihiasi pertunjukan "lighting" (lampu) menawan plus pesta kembang api di akhir acara.
"Akan ada lighting dan kembang api. Kami maunya yang wow. Karena kalau biasa-biasa saja, masyarakat sudah melihatnya melalui televisi dan juga youtube," ujar Fikser.
Kepala Dinas PU BMP, Erna Purnawati mengatakan, secara umum, persiapan peresmian Jembatan Suroboyo sudah selesai, tinggal menentukan detailnya. Pihaknya juga sudah menyiapkan prasasti peresmian yang nantinya akan ditanda tangani oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Sebelumnya, kami juga sudah dua kali melakukan uji coba air mancur warna warni termasuk dengan mengundang teman-teman wartawan," ujarnya.
Selain peresmian Jembatan Suroboyo, nantinya Sentra Ikan Bulak (SIB) juga akan dimeriahkan oleh para pelaku UKM yang menjajakan produknya. Termasuk warga yang sehari-hari telah berjualan hasil olahan khas laut di SIB. Tentunya ini sesuai harapan wali kota agar keberadaan Jembatan Suroboyo mampu mendongkrak potensi SIB sebagai katalisator percepatan pertumbuhan ekonomi warga Bulak dan sekitarnya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: