Semarak Ramadan tumbuhkan IKM baru
28 Juni 2016 17:52 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Penindustrian, Euis Saedah, memukul gong disaksikan (dari kedua kanan) Ketua Umum Ikatan Kartini Profesional Indonesia, Elly Herawati, Pembina IKAPRI Agung Kartika, dan Dewan Pembina IKAPRI, Hadiati, tanda peresmian pembukaan Gelar Karya Kartini Profesional Indonesia 2016 di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa. (ANTARA News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Jakarta (ANTARA News) - Bulan Ramadhan menjadi momen penting dalam melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang kreatif dan inovatif, sejalan upaya Kementerian Perindustrian mendorong penumbuhan wirausaha baru.
“Bulan Ramadhan menjadi fenomena tersendiri, saat masyarakat banyak yang berjualan seperti makanan, minuman, pakaian, alas kaki, dan kebutuhan lain,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, melalui pernyataannya, di Jakarta, Selasa.
Saat pembukaan Gelar Karya Kartini Profesional Indonesia 2016 di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, dia katakan, hingga 2019 pemerintah bertekad menumbuhkan wirausaha baru sebanyak 20.000 industri kecil dan 4.500 industri menengah. Pada 2016 ini, ditargetkan 2.000 industri kecil tumbuh.
Dia juga mendorong pengembangan IKM dalam negeri agar mampu berdaya saing di pasar domestik dan global. "Adapun strateginya, yaitu dengan empat langkah ditambah satu," ungkapnya.
Keempat langkah itu yaitu, penguatan keterampilan atau kompetensi para perajin, memfasilitasi teknis produksi dengan mengoptimalkan peralatan, menguatkan adanya standardisasi dan melindungi karya mereka dengan hak kekayaan intelektual.
Sementara, satu hal tambahan adalah penguatan pasar melalui keikutsertaan pada berbagai pameran baik di dalam maupun luar negeri.
“Bulan Ramadhan menjadi fenomena tersendiri, saat masyarakat banyak yang berjualan seperti makanan, minuman, pakaian, alas kaki, dan kebutuhan lain,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, melalui pernyataannya, di Jakarta, Selasa.
Saat pembukaan Gelar Karya Kartini Profesional Indonesia 2016 di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, dia katakan, hingga 2019 pemerintah bertekad menumbuhkan wirausaha baru sebanyak 20.000 industri kecil dan 4.500 industri menengah. Pada 2016 ini, ditargetkan 2.000 industri kecil tumbuh.
Dia juga mendorong pengembangan IKM dalam negeri agar mampu berdaya saing di pasar domestik dan global. "Adapun strateginya, yaitu dengan empat langkah ditambah satu," ungkapnya.
Keempat langkah itu yaitu, penguatan keterampilan atau kompetensi para perajin, memfasilitasi teknis produksi dengan mengoptimalkan peralatan, menguatkan adanya standardisasi dan melindungi karya mereka dengan hak kekayaan intelektual.
Sementara, satu hal tambahan adalah penguatan pasar melalui keikutsertaan pada berbagai pameran baik di dalam maupun luar negeri.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: