Ankara (ANTARA News) - Turki hari ini menandatangani kesepakatan perbaikan hubungan dengan Israel setelah enam tahun tidak akur, kata seorang pejabat kementerian luar negeri Turki seperti dikutip Reuters.

Penandatanganan itu memformalisasikan sebuah kesepakatan yang diumumkan sehari sebelumnya oleh para perdana menteri kedua negara.

Kesepakatan dengan Israel dicapai setelah negosiasi bertahun-tahun yang didorong oleh proses kesepakatan gas besar di Mediterania dan juga karena kedua negara merasa menghadapi risiko keamanan yang terus meningkat.

Hubungan dengan Israel memburuk setelah marinir Israel menyerbu sebuah kapal aktivis pada Mei 2010 untuk memperkuat blokade laut ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, dan menewaskan 10 warga Turki yang menumpang kapal itu.

Wakil Menteri Luar Negeri Feridun Sinirlioglu adalah pihak Turki yang menandatangani kesepakatan normalisasi yang berlangsung di Ankara itu.