Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak lima BUMN Industri Pertahanan dan Teknologi Tinggi mengikuti pameran "Balt Military Expo 2016", di Gdansk, Polandia untuk meningkatkan peluang ekspor dan kerja sama di wilayah Eropa.

Siaran pers Kementerian BUMN, di Jakarta, Selasa menyebutkan pameran yang digelar di Amber Expo Exhibition and Convention Centre, Gdansk Polandia digelar 20-22 Juni 2016, yang diikuti PT Pal Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, PT Len Industri.

Delegasi dipimpin langsung oleh Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, F. Harry Sampurno.

"Pada ajang tersebut, penyelenggara memfokuskan pameran pada maritime safety and security, the latest defence systems, sea and land rescue," kata Harry Sampurno.

Ia menjelaskan, Kedeputian BUMN menggunakan kesempatan untuk mendorong 5 BUMN tersebut bersinergi untuk memperkenalkan produk yang dimiliki dan menangkap peluang pasar dan kerja sama dengan industri yang sejenis dan turut hadir di pameran ini.

PT Dirgantara Indonesia menghadirkan 3 produk utamanya termasuk pesawat N219, disamping portofolio bisnis lainnya di bidang aircraft services dan aerostructure.

Sementara PT PAL siap mempromosikan produk Fast Attack Missile (FAM) Ship - 60 M dan Strategic Sea Lift Vessel - 123 M.

PT Pindad menampilkan produk Kendaraan Tempur Anoa 6x6 dan Komodo 4x4 - Senjata Senapan Serbu SS2 serta Pistol G2 - Amunisi Kaliber Kecil dan Kaliber Besar serta Bomb Udara, sedangkan PT Dahana memperkenalkan explosive untuk defense dan juga sektor lainnya.

Sementara PT Len Industri menampilkan Combat Management System yang terintegrasi dengan kapal perang, Tactical Data Link dan Radio Komunikasi HF dan VHF yang merupakan Radio Komunikasi secure terintegrasi pertama di Indonesia.