Korlantas Polri bagikan 160 motor trail untuk urai macet
28 Juni 2016 09:27 WIB
Ilustrasi - Sejumlah kendaraan berjalan pelan saat melintas di jalur pantura, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2016). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ama/16)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyerahkan sebanyak 160 motor trail ke empat Polda yang akan digunakan untuk mengurai kemacetan selama Operasi Ramadniya 2016.
Sebanyak 50 motor, masing-masing untuk Polda Jabar dan Jateng, 20 motor untuk Polda Banten, dan 40 motor untuk Polda Jatim.
"Gunakan motor-motor ini untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan arus balik," kata Irjen Agung Budi, di Jakarta, Selasa.
Motor tersebut diperuntukan bagi para polisi Dirlantas untuk mengurai kemacetan selama arus mudik dan arus balik di wilayah Polda masing-masing.
Tidak hanya mengurai kemacetan di jalan arteri, kendaraan tersebut juga diperuntukan untuk mengurai kemacetan di jalan tol.
"Karena khusus PJR (patroli jalan raya) bisa masuk jalan tol," katanya.
Menurutnya, pengadaan motor trail sangat penting dalam menghadapi mudik Lebaran. Pasalnya untuk mengurai kemacetan, polisi akan lebih mudah menembus kepadatan menggunakan motor.
Selain akan dipergunakan selama arus mudik, kendaraan tersebut nantinya juga bisa dipergunakan untuk operasi khusus.
"Bisa untuk operasi khusus misalnya mengatasi macet di Puncak, Brebes Timur," katanya.
Sebanyak 50 motor, masing-masing untuk Polda Jabar dan Jateng, 20 motor untuk Polda Banten, dan 40 motor untuk Polda Jatim.
"Gunakan motor-motor ini untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan arus balik," kata Irjen Agung Budi, di Jakarta, Selasa.
Motor tersebut diperuntukan bagi para polisi Dirlantas untuk mengurai kemacetan selama arus mudik dan arus balik di wilayah Polda masing-masing.
Tidak hanya mengurai kemacetan di jalan arteri, kendaraan tersebut juga diperuntukan untuk mengurai kemacetan di jalan tol.
"Karena khusus PJR (patroli jalan raya) bisa masuk jalan tol," katanya.
Menurutnya, pengadaan motor trail sangat penting dalam menghadapi mudik Lebaran. Pasalnya untuk mengurai kemacetan, polisi akan lebih mudah menembus kepadatan menggunakan motor.
Selain akan dipergunakan selama arus mudik, kendaraan tersebut nantinya juga bisa dipergunakan untuk operasi khusus.
"Bisa untuk operasi khusus misalnya mengatasi macet di Puncak, Brebes Timur," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: