Euro 2016 - Iniesta tak sanggup berkata-kata usai dikalahkan Italia
28 Juni 2016 01:36 WIB
Gelandang tim nasional Spanyol, Andres Iniesta, beraksi dalam laga penyisihan Grup D Piala Eropa 2016 melawan Republik Ceko di Stadion Municipal, Toulouse, Prancis, 13 Juni 2016. (AFP PHOTO/PASCAL GUYOT)
Jakarta (ANTARA News) - Gelandang Spanyol, Andres Iniesta, tidak sanggup berkata-kata setelah negaranya disingkirkan Italia dengan skor 2-0 pada 16 besar Euro 2016 di Prancis.
"Ya, saya tidak tahu harus berkata apa. Kami harus menghadapi kekecewaan kami," kata Iniesta dilansir dari UEFA usai pertandingan, Senin.
Gelandang andalan klub Barcelona itu menyebutkan bahwa Italia mempertontonkan sepak bola efisien yang lebih baik dari Spanyol.
"Mereka lebih efisien ketika diperlukan, mereka superior. Kami menunggu terlalu lama atas hal yang mereka lakukan. Kadang-kadang, situasi itu bisa menyakiti Anda," kata dia.
Iniesta menambahkan, "Selama babak kedua, kami berjuang lebih dan pertandingan jadi berbeda."
Iniesta mengatakan timnya tidak akan terlalu lama bersedih atas kekalahan ini dan bersiap untuk membangun kembali untuk kompetisi berikutnya.
"Harapan sangat tinggi, tapi kami menghadapi kekecewaan. Tidak ada yang lain untuk itu, mari kita berpikir tentang masa depan." ucap dia.
"Ya, saya tidak tahu harus berkata apa. Kami harus menghadapi kekecewaan kami," kata Iniesta dilansir dari UEFA usai pertandingan, Senin.
Gelandang andalan klub Barcelona itu menyebutkan bahwa Italia mempertontonkan sepak bola efisien yang lebih baik dari Spanyol.
"Mereka lebih efisien ketika diperlukan, mereka superior. Kami menunggu terlalu lama atas hal yang mereka lakukan. Kadang-kadang, situasi itu bisa menyakiti Anda," kata dia.
Iniesta menambahkan, "Selama babak kedua, kami berjuang lebih dan pertandingan jadi berbeda."
Iniesta mengatakan timnya tidak akan terlalu lama bersedih atas kekalahan ini dan bersiap untuk membangun kembali untuk kompetisi berikutnya.
"Harapan sangat tinggi, tapi kami menghadapi kekecewaan. Tidak ada yang lain untuk itu, mari kita berpikir tentang masa depan." ucap dia.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: