Sleman (ANTARA News) - Sebanyak lima orang penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu siang diketahui melarikan diri dari ruang tahanan dengan menjebol plafon dan genteng.
"Dari lima orang yang melarikan diri tersebut, tiga orang merupakan warga binaan dan dua orang adalah titipan Pengadilan Tinggi DIY dan Pengadilan Negeri Sleman," kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pramono.
Menurut dia, kelima orang penghuni Lapas Cebongan tersebut melarikan diri dengan cara naik melalui tembok kamar dan kamar mandi, lalu memasang tali yang terbuat dari potongan sarung.
"Tali itu dijadikan alat untuk naik, kemudian mereka menjebol plafon," katanya.
Ia mengatakan setelah berhasil menjebol plafon, mereka membongkar genteng dan melompat dan keluar ke utara bangunan lapas.
"Saya sudah koordinasi dengan Polsek dan Polres Sleman, saat ini dalam pengejaran," katanya.
Pramono mengatakan, sementara ini belum ada indikasi keterlibatan orang dalam yang membantu meloloskan lima penghuni lapas tersebut.
"Seluruh karyawan kami mintai keterangan. Kalau ada ya akan kami beri sanksi tegas," katanya.
Kronologi kejadian tersebut pada pukul 11.56 WIB para tahanan melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur, kemudian pada pukul 13 00 WIB petugas lapas melaksanakan pengecekan. Dari jumlah 70 tahanan dan napi, setelah dicek hanya ada 65 orang.
"Kemudian petugas melakukan pengecekan melalui kamera CCTV dan didapati napi dan tahanan tersebut kabur," katanya.
Lima penghuni Lapas Cebongan Sleman kabur
26 Juni 2016 21:34 WIB
ilustrasi - Tahanan kabur dari lapas. (ANTARA News / Insan Mubarak)
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: