Bandung (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyiagakan 765 dokter pada 80 rumah sakit umum untuk melayani pemudik di jalur lintas selatan, utara, dan tengah Jawa Barat pada arus mudik dan balik Lebaran 2016.
"Sebanyak 765 dokter tersebut siaga dalam pelayanan kesehatan Idulfitri 1437 Hijriah di 80 RSU yang ada di 25 kabupaten dan kota atau daerah yang dilalui pemudik," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati via telepon, Minggu.
Selain dokter, kata Alma, Dinkes Jawa Barat juga menyiagakan 4.036 perawat dan 2.530 tenaga penunjang medis lainnya yang diharapkan membantu pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Nanti itu kalau diterapkan sistem rujuk, bila di posko tidak memungkinkan, maka rujukan ke Puskesmas dan jika Puskesmas tidak sanggup maka dirujuk ke rumah sakit," katanya.
Tidak hanya dokter dan perawat, Jawa Barat juga menyiagakan 523 mobil ambulans untuk pelayanan kesehatan Lebaran tahun ini.
Salah satu rumah sakit rujukan utama di Jawa Barat yakni Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, menyiagakan 352 dokter spesialis untuk pelayanan selama arus mudik dan balik Idulfitri 1437 Hijriah atau Lebaran 2016, yakni dari tanggal 29 Juni hingga 14 Juli.
"Pada dasarnya seluruh tenaga medis dan paramedis kami siaga selama Lebaran. Jadi 352 dokter spesialis harus siaga, kemudian 1.800 perawat siap membantunya. Lalu, kami melibatkan 1.200 peserta didik yang siap siaga," kata Dirut RSUP Hasan Sadikin Bandung Ayi Djembarsari.
Jawa Barat siagakan 765 dokter selama mudik
26 Juni 2016 09:45 WIB
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Tommy Saputra)
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: