Lens, Prancis (ANTARA News) - Pelatih Kroasia Ante Cacic kegagalan timnya yang menawan dalam mencetak gol saat melawan Portugal saat kalah 0-1 pada 16 Besar Euro 2016 Minggu dini hari tadi ketika gol dari sundulan Ricardo Quaresma melemparkan mereka dari turnamen ini.

Pertandingan itu muluk-muluk yang sepertinya akan berakhir lewat adu penalti sebelum Danijel Subasic mengirimkan umpan kepada Cristiano Ronaldo yang diteruskannya ke gawang namun ditepis kiper yang mental untuk kemudian diakhiri Quaresma yang tanpa ragu menanduknya ke sisi gawang yang kosong tiga menit sebelum akhir babak tambahan.

Kroasia unggul dalam melancarkan tendangan upaya gol, yakni 17 kali melawan enam yang dilepaskan Portugal. Tetapi gagal melepaskan satu pun tendangan menyasar gawang kendati mereka sekali membentur tiang lewat sundulan Ivan Perisic beberapa saat sebelum Portugal mencetak gol.

"Segalanya telah sempurna kecuali kami tidak mencetak gol," kata Cacic kepada wartawan, "oleh karena itu kami tidak berhasil dalam serangan."

Kroasia mencetak lima gol pada fase grup namun gagal menjaringan bola saat melawan Portugal dalam semua dari empat pertandingan mereka yang seluruhnya dimenangkan Portugal.

"Kami telah bermain sangat baik dan kami mengendalikan pertandingan. Kami tidak menciptakan peluang kecuali yang terakhir," kata dia.

"Mereka mencetak gol pada menit 117, saya mengucapkan selamat kepada mereka. Mereka menjaga kami jauh dari gawang dan itulah mengapa mereka mencetak gol dari serangan balik."

"Itu adalah kesalahan kami dan kami dihukum," sambung Cacic, "Tetapi itulah sepak bola dan sudah sering tim terbaik tidak menang."

Tingkat kemungkinan Kroasia menjadi juara turnamen ini bertambah setelah mereka mengalahkan Spanyol 2-1 dan memuncaki Grup D, namun mereka gagal menjadi tim yang produktif saat melawan Portugal.

"Saya sungguh sedih karena kami punya peluang besar," tambah Cacic. "Seri itu sempurna bagi kami, kami tahu jika kami mengalahkan Portugal kami akan mempunyai jalan yang terbuka."

Portugal kini maju ke perempatfinal untuk menghadapi Polandia yang mengalahkan Swiss pada adu penalti beberapa jam sebelumnya, di Marseille, Kamis pekan depan, demikian Reuters.