BSU akui keunggulan Madura United 0-1
26 Juni 2016 01:24 WIB
Rodrigues Aracil Pablo pencetak gol tunggal Madura United menghadapi Bhayangkara Surabaya United (BSU) dalam laga Indonesia Soccer Championships (ISC) 2016 di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (25/6/2016). (Madura United)
Sidoarjo (ANTARA News) - Tim Sepak Bola Bhayangkara Surabaya United (BSU) harus mengakui keunggulan tim tamu Madura United dalam laga lanjutan piala Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, dengan skor 0-1, Sabtu malam (25/6).
Satu-satunya gol tim Madura United dicetak oleh Rodrigues Aracil Pablo memanfaatkan kemelut di depan gawang Wahyu Tri Nugroho di menit ke-93. Skor 0-1 untuk kemenangan Madura United.
Pada babak pertama, permainan kedua tim tampak berhati-hati. Sesekali serangan coba dibangun oleh Madura United, tetapi penyelesaian akhir yang belum maksimal.
Begitu pula dengan tim asuhan Ibnu Grahan yang mencoba tampil dengan beberapa serangan pendek. Namun, tembakannya ke gawang Madura masih belum bisa diselesaikan secara baik.
Pada menit ke-22 gelandang Madura United Slamet Nurcahyo mencoba melepas tendangan jarak jauh, akan tetapi tendangan yang dilakukan masih melebar di sisi kiri gawang dan skor masih tetap 0-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki awal babak kedua, Madura United mencoba tampil berani dengan melakukan permainan cepat. Jual beli serangan juga ditunjukkan oleh kedua tim. Akan tetapi, lagi-lagi lini depan yang tumpul membuat serangan-serangan yang dilakukan dengan mudah dimentahkan oleh Indra Kahfi dan kawan-kawan.
Di menit ke-52 Bhayangkara United nyaris memecah kebuntuan setelah Rudi Widodo berhasil mencetak gol dari kemelut di depan gawang. Akan tetapi, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Rudi Widodo terjebak dalam posisi offside.
Empat menit perpanjangan waktu diberikan oleh wasit dimanfaatkan oleh Madura United untuk menekan jantung pertahanan Bhayangkara Surabaya United.
Hasilnya di menit ke-93 Rodrigues Aracil Pablo berhasil mencetak satu-satunya gol dan mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk kemenangan Madura United.
Pelatih Madura United Mario Gomes De Olivera mengakui pertandingan malam ini cukup berat.
"Pertandingan yang cukup berat malam ini. Hal itu karena kedua tim tampil berhati-hati dalam mencari peluang dan melakukan serangan," katanya.
Satu-satunya gol tim Madura United dicetak oleh Rodrigues Aracil Pablo memanfaatkan kemelut di depan gawang Wahyu Tri Nugroho di menit ke-93. Skor 0-1 untuk kemenangan Madura United.
Pada babak pertama, permainan kedua tim tampak berhati-hati. Sesekali serangan coba dibangun oleh Madura United, tetapi penyelesaian akhir yang belum maksimal.
Begitu pula dengan tim asuhan Ibnu Grahan yang mencoba tampil dengan beberapa serangan pendek. Namun, tembakannya ke gawang Madura masih belum bisa diselesaikan secara baik.
Pada menit ke-22 gelandang Madura United Slamet Nurcahyo mencoba melepas tendangan jarak jauh, akan tetapi tendangan yang dilakukan masih melebar di sisi kiri gawang dan skor masih tetap 0-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki awal babak kedua, Madura United mencoba tampil berani dengan melakukan permainan cepat. Jual beli serangan juga ditunjukkan oleh kedua tim. Akan tetapi, lagi-lagi lini depan yang tumpul membuat serangan-serangan yang dilakukan dengan mudah dimentahkan oleh Indra Kahfi dan kawan-kawan.
Di menit ke-52 Bhayangkara United nyaris memecah kebuntuan setelah Rudi Widodo berhasil mencetak gol dari kemelut di depan gawang. Akan tetapi, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Rudi Widodo terjebak dalam posisi offside.
Empat menit perpanjangan waktu diberikan oleh wasit dimanfaatkan oleh Madura United untuk menekan jantung pertahanan Bhayangkara Surabaya United.
Hasilnya di menit ke-93 Rodrigues Aracil Pablo berhasil mencetak satu-satunya gol dan mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk kemenangan Madura United.
Pelatih Madura United Mario Gomes De Olivera mengakui pertandingan malam ini cukup berat.
"Pertandingan yang cukup berat malam ini. Hal itu karena kedua tim tampil berhati-hati dalam mencari peluang dan melakukan serangan," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: