Ketua MPR sosialisasikan Empat Pilar di Ponpes Min Haajurrosyidin
25 Juni 2016 21:59 WIB
Ketua MPR RI Dr H Zulkifli Hasan sedang memberi kuliah umum pada 750 santriwan dan santriawati Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2016). (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Dr H Zulkifli Hasan, SE, MM mensosialisasikan Empat Pilar MPR yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika di Pondok Pesantren (Ponpes) Min Haajurrosyidin di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu, 25 Juni 2016.
Sosilalisasi tersebut dilakukan Ketua MPR dengan memberikan kuliah umum yang diikut sekitar 750 santriwan dan santriwati dan jajaran pengurus Ponpes tersebut tampak meriah.
Kuliah mengambil tema "Wawasan Kebangsaan" yang dilaksanakan sebagai bagian kegiatan pondok pesantren di bulan Ramadhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para santri tentang makna dari Wawasan Kebangsaan yang diikat dalam 4(empat) pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan tugas generasi ke depan adalah menatap masa depan penuh optimisme, disertai dengan belajar yang serius agar menjadi generasi cerdas, mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan serta menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat melalui wawasan kebangsaan.
"Pemahaman wawasan kebangsaan dirasa perlu untuk terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat terutama calon pemimpin masa depan mengingat laju teknologi yang semakin mengikis dinding batas sosial dan budaya bangsa," katanya.
Anggota Dewan Penasihat Ponpes Min Haajurrosyidin DR KH. Bambang Kusumanto MSc mengatakan sosialiasasi seperti ini sebaiknya dilakukan sesering mungkin dan merata keseluruh lapisan masyarakat termasuk pondok-pondok lainnya dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan endidik, sehingga menjadikan mereka sebagai penyampai melalui pelatihan, serta memperkuat pemahaman diri tentang wawasan kebangsaan.
"Pemerintah perlu membantu dan mendorong Ponpes Min Haajurrosyidin karena sesungguhnya apa yang diajarkan disini sangat membantu pemerintah dalam pembentukan karakter generasi yang berwawasan kebangsaan," kata anggota DPRD DKI itu.
Sementara itu, Ketua Harian Ponpes Min Haajurrosyidin Ir KH Muh. Asy’ari Akbar MM mengatakan kuliah Umum seperti ini sangat perlu bagi para santri kami, sebagai pembelajaran dan bekal mereka untuk kelak bisa berperan aktif dan positif ditengah masyarakat.
Dengan demikian, para santri yang datang dari seluruh pelosok tanah air dan berbagai negara nampak termotivasi dan memperlihatkan komitmen untuk menjadi bagian dari masyarakat yang berilmu serta berakhlaqul karimah melanjutkan mengemban tugas bangsa dikemudian hari, katanya.
Sosialisasi Empat Pilar MPR itu merupakan kegiatan Safari Kebangsaan Ketua MPR RI sebagai program road show ke seluruh nusantara yang berkelanjutan.
Sosilalisasi tersebut dilakukan Ketua MPR dengan memberikan kuliah umum yang diikut sekitar 750 santriwan dan santriwati dan jajaran pengurus Ponpes tersebut tampak meriah.
Kuliah mengambil tema "Wawasan Kebangsaan" yang dilaksanakan sebagai bagian kegiatan pondok pesantren di bulan Ramadhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para santri tentang makna dari Wawasan Kebangsaan yang diikat dalam 4(empat) pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan tugas generasi ke depan adalah menatap masa depan penuh optimisme, disertai dengan belajar yang serius agar menjadi generasi cerdas, mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan serta menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat melalui wawasan kebangsaan.
"Pemahaman wawasan kebangsaan dirasa perlu untuk terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat terutama calon pemimpin masa depan mengingat laju teknologi yang semakin mengikis dinding batas sosial dan budaya bangsa," katanya.
Anggota Dewan Penasihat Ponpes Min Haajurrosyidin DR KH. Bambang Kusumanto MSc mengatakan sosialiasasi seperti ini sebaiknya dilakukan sesering mungkin dan merata keseluruh lapisan masyarakat termasuk pondok-pondok lainnya dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan endidik, sehingga menjadikan mereka sebagai penyampai melalui pelatihan, serta memperkuat pemahaman diri tentang wawasan kebangsaan.
"Pemerintah perlu membantu dan mendorong Ponpes Min Haajurrosyidin karena sesungguhnya apa yang diajarkan disini sangat membantu pemerintah dalam pembentukan karakter generasi yang berwawasan kebangsaan," kata anggota DPRD DKI itu.
Sementara itu, Ketua Harian Ponpes Min Haajurrosyidin Ir KH Muh. Asy’ari Akbar MM mengatakan kuliah Umum seperti ini sangat perlu bagi para santri kami, sebagai pembelajaran dan bekal mereka untuk kelak bisa berperan aktif dan positif ditengah masyarakat.
Dengan demikian, para santri yang datang dari seluruh pelosok tanah air dan berbagai negara nampak termotivasi dan memperlihatkan komitmen untuk menjadi bagian dari masyarakat yang berilmu serta berakhlaqul karimah melanjutkan mengemban tugas bangsa dikemudian hari, katanya.
Sosialisasi Empat Pilar MPR itu merupakan kegiatan Safari Kebangsaan Ketua MPR RI sebagai program road show ke seluruh nusantara yang berkelanjutan.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: