Pemkot Bekasi tambah kuota sembako pasar murah
25 Juni 2016 15:03 WIB
Ilustrasi--Pasar Murah. Warga mengantri bungkusan yang berisi sembako saat digelar pasar murah sembako PGN di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (24/6/2016). Pasar murah tersebut digelar guna membantu warga memenuhi kebutuhan pokoknya di bulan Ramadan dengan harga murah serta mengantisipasi lonjakan harga barang kebutuhan pokok di pasaran. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat adanya peningkatan kuota paket sembako murah Ramadhan yang digelar rutin setiap tahun guna memenuhi permintaan masyarakat.
"Paker sembako murah pada 2016 meningkat dari 6.000 paket pada 2015 menjadi 10.000 pada tahun ini," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, paket sembako tersebut berupa 5 liter beras, 3 kilogram gula pasir, dan 3 liter minyak goreng.
Beras dan gula pasir didatangkan dari gudang Bulog Sub Divre Karawang, sedangkan minyak gorengnya merupakan kemasan merk Rose Brand.
"Dipastikan barangnya bagus, bukan barang gagal. Ini upaya kami membantu masyarakat mendapatkan barang murah untuk persiapan hari raya di tengah melambungnya harga pasaran," katanya.
Paket sembako murah itu ditawarkan kepada masyarakat seharga Rp76.200 per paket atau lebih murah dari harg pasaran Rp137.200 per paket.
Pasar murah itu digelar Pemkot Bekasi di Lapangan Kecamatan Rawalumbu, Sabtu (25/6).
Syaikhu mengatakan Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya meningkatkan kuota paket sembako murah pada penyelenggaraan operasi murah setiap tahunnya.
"Kalau melihat animonya tinggi seperti ini, kami upayakan tahun depan kuotanya bisa ditambah menjadi 25.000 paket," katanya.
Menurut Syaikhu, jatah paket tahun ini pun hanya mencukupi untuk dibagikan pada warga di empat kecamatan.
"Kegiatan ini juga tidak lepas dari peran serta Pemprov Jabar dalam menyediakan dana subsidi," katanya.
"Paker sembako murah pada 2016 meningkat dari 6.000 paket pada 2015 menjadi 10.000 pada tahun ini," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, paket sembako tersebut berupa 5 liter beras, 3 kilogram gula pasir, dan 3 liter minyak goreng.
Beras dan gula pasir didatangkan dari gudang Bulog Sub Divre Karawang, sedangkan minyak gorengnya merupakan kemasan merk Rose Brand.
"Dipastikan barangnya bagus, bukan barang gagal. Ini upaya kami membantu masyarakat mendapatkan barang murah untuk persiapan hari raya di tengah melambungnya harga pasaran," katanya.
Paket sembako murah itu ditawarkan kepada masyarakat seharga Rp76.200 per paket atau lebih murah dari harg pasaran Rp137.200 per paket.
Pasar murah itu digelar Pemkot Bekasi di Lapangan Kecamatan Rawalumbu, Sabtu (25/6).
Syaikhu mengatakan Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya meningkatkan kuota paket sembako murah pada penyelenggaraan operasi murah setiap tahunnya.
"Kalau melihat animonya tinggi seperti ini, kami upayakan tahun depan kuotanya bisa ditambah menjadi 25.000 paket," katanya.
Menurut Syaikhu, jatah paket tahun ini pun hanya mencukupi untuk dibagikan pada warga di empat kecamatan.
"Kegiatan ini juga tidak lepas dari peran serta Pemprov Jabar dalam menyediakan dana subsidi," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: