Aden (ANTARA News) - Bentrokan di sejumlah area di Yaman pada Jumat (24/6) menewaskan 22 pemberontak Syiah dan 11 anggota pasukan pro-pemerintah, ungkap pejabat militer.

Pertempuran sengit meletus di Provinsi Jawf utara ketika pemberontak Huthi menyerang loyalis di Distrik Motoon, memicu serangan balasan dari pasukan pemerintah yang didukung pesawat tempur dari koalisi pimpinan Saudi, kata pejabat militer.

Pertempuran tersebut menewaskan 13 pemberontak, sementara delapan loyalis tewas akibat serangan udara yang salah sasaran, tambah pejabat.

Di daerah bagian selatan, tiga pemberontak Huthi tewas dalam bentrokan di Bayhan, Provinsi Shabwa, ungkap pejabat militer lain.

Dan di Kota Taez, enam pemberontak dan tiga loyalis tewas dalam pertempuran terbaru ketika pemberontak menyerang pasukan pemerintah di pinggiran barat daya kota itu.

Bentrokan terus berlanjut meski gencatan senjata yang ditengahi PBB telah diberlakukan pada 11 April dan membuka kemungkinan digelarnya perundingan damai di Kuwait, demikian seperti dikutip dari AFP.