Kementerian BUMN bagi sembako murah di Tolitoli
24 Juni 2016 21:29 WIB
ilustrasi Petugas keamanan mengatur warga yang berusaha saling mendahului mendapatkan sembako gratis dari PT Pelindo III Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, Kamis (16/6). Sebanyak 2000 paket sembako gratis dibagikan kepada tenaga bongkar muat dan warga di sekitar Terminal Sampit dan Terminal Bagendang. (ANTARA FOTO/Norjani )
Tolitoli (ANTARA News) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Wilayah IV Cabang Tolitoli, Sulawesi Tengah, menggelar Safari Ramadhan sekaligus membagi-bagikan paket bahan pokok murah dan santunan kepada ratusan anak yatim di Kota Tolitoli, Jumat, lewat acara yang bertema BUMN Hadir Untuk Negeri.
Ratusan warga Kota Tolitoli tampak mendatangi Kantor Pelindo IV di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, dengan membawa kupon untuk ditukarkan paket bantuan bahan pokok berisi beras 10 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 2 liter seharga Rp25.000.
"Jika ditotal seharusnya harga jual satu paket adalah Rp170 ribu namun karena ini mendapat subsidi BUMN, hanya dijual dengan Rp25 ribu. Kami sangat berterimakasih kepada BUMN dalam hal ini PT Pelindo," ungkap Rawali (36), salah seorang ibu yang ditemui di lokasi kegiatan.
Hasil penjualan tersebut nantinya akan kembali disumbangkan ke sejumlah rumah ibadah yang berada di wilayah Tolitoli. Selain paket murah, dalam kegiatan tersebut pihak Pelindo juga memberikan santunan terhadap 100 orang anak yatim dari berbagai panti asuhan.
Sesuai dengan keputusan Kementerian BUMN, ada empat Kantor Cabang Pelindo wilayah IV yang mendapat kesempatan membagikan paket kebutuhan pokok dengan harga murah yakni Kantor Pelindo Pusat Makassar, Pelindo Cabang Parepare, Pelindo Cabang Gorontalo, dan Pelindo Cabang Tolitoli.
"Kami bersyukur Cabang Tolitoli mendapat kesempatan membagikan paket bahan pokok murah kepada 375 orang masyarakat, semoga ini dapat meringankan beban masyarakat khususnya yang tengah menjalankan ibadah puasa," kata General Manager Pelindo Wilayah IV Cabang Tolitoli Akhirman SH, MH kepada wartawan di lokasi kegiatan.
Kegiatan tersebut merupakan rutinitas tahunan Kementrian BUMN jelang hari raya Idul Fitri.
Selain pihak Pelindo, kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Wakil Bupati Tolitoli H Abd Rahman dan Ketua Pengadilan Negeri Tolitoli, Ahmad Yani SH, MH.
Ratusan warga Kota Tolitoli tampak mendatangi Kantor Pelindo IV di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, dengan membawa kupon untuk ditukarkan paket bantuan bahan pokok berisi beras 10 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 2 liter seharga Rp25.000.
"Jika ditotal seharusnya harga jual satu paket adalah Rp170 ribu namun karena ini mendapat subsidi BUMN, hanya dijual dengan Rp25 ribu. Kami sangat berterimakasih kepada BUMN dalam hal ini PT Pelindo," ungkap Rawali (36), salah seorang ibu yang ditemui di lokasi kegiatan.
Hasil penjualan tersebut nantinya akan kembali disumbangkan ke sejumlah rumah ibadah yang berada di wilayah Tolitoli. Selain paket murah, dalam kegiatan tersebut pihak Pelindo juga memberikan santunan terhadap 100 orang anak yatim dari berbagai panti asuhan.
Sesuai dengan keputusan Kementerian BUMN, ada empat Kantor Cabang Pelindo wilayah IV yang mendapat kesempatan membagikan paket kebutuhan pokok dengan harga murah yakni Kantor Pelindo Pusat Makassar, Pelindo Cabang Parepare, Pelindo Cabang Gorontalo, dan Pelindo Cabang Tolitoli.
"Kami bersyukur Cabang Tolitoli mendapat kesempatan membagikan paket bahan pokok murah kepada 375 orang masyarakat, semoga ini dapat meringankan beban masyarakat khususnya yang tengah menjalankan ibadah puasa," kata General Manager Pelindo Wilayah IV Cabang Tolitoli Akhirman SH, MH kepada wartawan di lokasi kegiatan.
Kegiatan tersebut merupakan rutinitas tahunan Kementrian BUMN jelang hari raya Idul Fitri.
Selain pihak Pelindo, kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Wakil Bupati Tolitoli H Abd Rahman dan Ketua Pengadilan Negeri Tolitoli, Ahmad Yani SH, MH.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: