Pendaftar PPDB SMA negeri hari terakhir membludak
24 Juni 2016 18:20 WIB
Pendaftaran Siswa Baru. Petugas melayani calon siswa pendaftar yang mengembalikan berkas setelah mendaftar secara online dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/6/2016). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat melaksanakan PPDB secara online di 40 sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan menegaskan pendaftaran siswa baru setempat tidak memungut biaya baik secara online maupun non-online (reguler). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Sleman (ANTARA News) - Penerimaan peserta didik baru tingkat SMA di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari terakhir, Jumat, hampir seluruh sekolah negeri dipadati calon siswa yang mendaftar.
Dalam pantauan di beberapa SMA negeri, pada hari terakhir PPDB calon siswa tidak bisa lagi menunggu dan sudah harus menentukan pilihan.
Seperti di SMA Negeri 2 Ngaglik, pada hari kedua jumlah pendaftar sebanyak 146 calon siswa. Jumlah tersebut belum mendekati daya tampung sekolah sebanyak 192 siswa.
Namun pada hari terakhir, pendaftar hingga pukul 13.00 WIB telah sampai 220 siswa.
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ngaglik Yuman Ahmad mengatakan terjadi lonjakan pendaftar pada hari terakhir pendaftaran.
"Ini karena siswa sudah mulai menentukan pilihan. Biasanya sampai dengan detik-detik penutupan pendafataran pada pukul 15.00 WIB, akan terus terjadi lonjakan pendaftar," katanya.
Ia mengatakan, untuk kuota luar daerah, SMAN 2 Ngaglik menyediakan 38 kursi. Namun hingga kemarin tercatat baru terpenuhi 12 kursi saja.
"Kami prediksi tahun ini akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya dimana kuota luar kota tidak akan terpenuhi," katanya.
Sementara untuk kelas khusus olahraga (KKO) di SMAN 2 Ngaglik juga sudah terisi penuh sebanyak 36 siswa.
"Ada 73 pendaftar KKO, sejak hari kedua sudah kami seleksi memenuhi kuota," katanya.
Sedangkan di SMA Negeri 2 Sleman, dari daya tampung 128 di hari terakhir sudah melewati kuota dimana jumlah pendaftar hingga sebelum jam 12.00 WIB sebanyak 184.
"Sudah ada 183 calon siswa yang mengembalikan formulir 12 diantaranya dari luar daerah," kata Ketua PPDB SMA Negeri 2 Sleman Sukur.
Sementara itu secara keseluruhan ke-17 SMA di Kabupaten Sleman telah memenuhi kuota pendaftar. Dimana SMA Negeri 1 Kalasan menjadi sekolah dengan peminat tertinggi sebanyak 273 pendaftar. Termasuk pendaftar dengan nilai tertinggi dengan total nilai 383.00. Diikuti SMA Negeri 1 Depok dengan jumlah pendaftar sebanyak 341 serta nilai tertinggi 373.00.
Kemudian SMA Negeri 1 Sleman jumlah pendaftar mencapai 208 dengan pendaftar nilai tertinggi 380,50 dan terendah 316,50.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Arif Haryono mengatakan, sampai dengan detik-detik terakhir jumlah pendaftar di seluruh SMA negeri di Sleman sebanyak 3.125 atau melebihi kuota yang disediakan sebanyak 2750.
"Pendaftar luar daerah hampir mendekati kuota 20 persen dengan jumlah pendaftar mencapai 434 calon siswa," katanya,
Dalam pantauan di beberapa SMA negeri, pada hari terakhir PPDB calon siswa tidak bisa lagi menunggu dan sudah harus menentukan pilihan.
Seperti di SMA Negeri 2 Ngaglik, pada hari kedua jumlah pendaftar sebanyak 146 calon siswa. Jumlah tersebut belum mendekati daya tampung sekolah sebanyak 192 siswa.
Namun pada hari terakhir, pendaftar hingga pukul 13.00 WIB telah sampai 220 siswa.
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ngaglik Yuman Ahmad mengatakan terjadi lonjakan pendaftar pada hari terakhir pendaftaran.
"Ini karena siswa sudah mulai menentukan pilihan. Biasanya sampai dengan detik-detik penutupan pendafataran pada pukul 15.00 WIB, akan terus terjadi lonjakan pendaftar," katanya.
Ia mengatakan, untuk kuota luar daerah, SMAN 2 Ngaglik menyediakan 38 kursi. Namun hingga kemarin tercatat baru terpenuhi 12 kursi saja.
"Kami prediksi tahun ini akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya dimana kuota luar kota tidak akan terpenuhi," katanya.
Sementara untuk kelas khusus olahraga (KKO) di SMAN 2 Ngaglik juga sudah terisi penuh sebanyak 36 siswa.
"Ada 73 pendaftar KKO, sejak hari kedua sudah kami seleksi memenuhi kuota," katanya.
Sedangkan di SMA Negeri 2 Sleman, dari daya tampung 128 di hari terakhir sudah melewati kuota dimana jumlah pendaftar hingga sebelum jam 12.00 WIB sebanyak 184.
"Sudah ada 183 calon siswa yang mengembalikan formulir 12 diantaranya dari luar daerah," kata Ketua PPDB SMA Negeri 2 Sleman Sukur.
Sementara itu secara keseluruhan ke-17 SMA di Kabupaten Sleman telah memenuhi kuota pendaftar. Dimana SMA Negeri 1 Kalasan menjadi sekolah dengan peminat tertinggi sebanyak 273 pendaftar. Termasuk pendaftar dengan nilai tertinggi dengan total nilai 383.00. Diikuti SMA Negeri 1 Depok dengan jumlah pendaftar sebanyak 341 serta nilai tertinggi 373.00.
Kemudian SMA Negeri 1 Sleman jumlah pendaftar mencapai 208 dengan pendaftar nilai tertinggi 380,50 dan terendah 316,50.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Arif Haryono mengatakan, sampai dengan detik-detik terakhir jumlah pendaftar di seluruh SMA negeri di Sleman sebanyak 3.125 atau melebihi kuota yang disediakan sebanyak 2750.
"Pendaftar luar daerah hampir mendekati kuota 20 persen dengan jumlah pendaftar mencapai 434 calon siswa," katanya,
Pewarta: Victorianus SP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: