Tallinn (ANTARA News) - Uni Eropa harus bekerja keras untuk mempertahankan persatuan setelah Inggris memutuskan untuk meninggalkan blok (Brexit) itu, kata Perdana Menteri Estonia Taavi Roivas, Jumat.

"Kita harus menarik kesimpulan untuk seluruh Eropa dari referendum Inggris dan bekerja keras agar kita tidak kehilangan kesatuan Uni Eropa," kata Roivas dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan yang sama, Menteri Luar Negeri Marina Kaljurand mengatakan keputusan keputusan akhir Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa kemungkinan akan memakan waktu beberapa tahun.


Baca Juga : PM Belanda: kemenangan Brexit harus picu reformasi Eropa

"Penentuan hubungan masa depan bahkan (akan) memakan waktu lebih lama," tambahnya, seperti dilaporkan Reuters.

(Uu.G003)