Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta akan meningkatkan pengawasan serta perawatan aset bangunan cagar budaya menjelang libur Lebaran 2016.

"Kami akan meminta juru pelihara cagar budaya melakukan pengawasan dan perawatan lebih intens terhadap aset cagar budaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Umar Priyono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, tidak ada penganggaran secara khusus untuk perawatan cagar budaya menjelang Lebaran. Secara umum perawatan cagar budaya seperti pembersihan serta pengacatan Tugu Pal Putih maupun bangunan cagar budaya lainnya memang dilakukan sama seperti pada hari-hari biasa.

"Arus lalu lintas serta kegiatan wisatawan otomatis akan naik signifikan, sehingga memiliki kemungkinan memengaruhi kebersihan di sekitar bangunan cagar budaya," kata dia.

Peningkatan Intensitas perawatan bangunan cagar budaya menurut dia juga dimaksudkan untuk menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Gudeg itu.

Menurut Umar sejumlah juru pelihara cagar budaya yang disiagakan di antaranya di Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta satu orang, bangunan Kandang Menjangan, Panggung Krapyak, Sewon Bantul 1 orang, Kawasan cagar budaya Kota Gede tiga orang, dan kawasan cagar budaya Pleret di Desa Pleret tiga orang.

Selain bangunan cagar budaya dibawah pengelolaan Dinas Budaya DIY, pihak pengelola museum juga melakukan pembenahan fisik bangunan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran.

Menurut Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Kerja Sama Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY Donny S Megananda pembenahan rata-rata meliputi aspek kebersihan, penataan desain, tampilan fisik, serta pelayanan pemandu museum.

"Museum harus menyenangkan, edukatif, serta jauh dari kesan angker," kata dia.