Pengiriman uang lewat wesel pos mulai meningkat
23 Juni 2016 21:06 WIB
Petugas menata ulang paket barang yang akan dikirim ke luar daerah di PT Pos Indonesia Cabang Tulungagung, Jawa Timur, Senin (20/6/2016). Selama Ramadan pengiriman dan penerimaan paket barang melalui jasa PT Pos Indonesia setempat mengalami peningkatan hingga kisaran 25 persen, dari biasanya rata-rata 400 paket menjadi 500-an paket per hari. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Padang (ANTARA News) - Pengiriman uang melalui wesel di Kantor Pos Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) meningkat untuk dalam dan luar kota jelang lebaran 1437 H dibandingkan bulan sebelumnya.
"Dibanding bulan Mei, pengiriman wesel dari 1 hingga 22 Juni ini meningkat dari 28.000 transaksi menjadi 30.818," kata Kepala Kantor Pos Kota Padang, Ferdian di Padang, Kamis.
Hal tersebut dipengaruhi oleh penerimaan tunjangan hari raya (THR) yang baru diterima oleh aparatur sipil negara (ASN) atau karyawan lainnya pada H-12 lebaran.
"Sebagian besar ASN atau karyawan mengirim uang kepada sanak saudara atau orang tua di berbagai daerah mulai pada H-12 hingga H-2," tambah dia.
Sebelumnya pihak Kantor Pos Kota Padang sudah memprediksi akan ada lonjakan pengiriman wesel menjelang lebaran.
Ferdian menerangkan, biasanya kenaikan tersebut terus meningkat hingga H-2 lebaran. Selain itu pengiriman dengan wesel lebih cepat dan praktis karena Kantor Pos Kota Padang sudah menggunakan wesel pos instan.
"Ketika menggunakan wesel instan tersebut uang akan sampai beberapa detik di tempat tujuan setelah dikirim," jelasnya.
Ia menyebutkna pengiriman dengan wesel pos lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama, sama halnya dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga pengiriman jenis ini lebih diminati.
Pengiriman wesel pos ini tidak hanya dalam negeri saja, namun pengiriman luar negeri juga disediakan yaitu menggunakan Western Union.
"Untuk pengiriman dan penerimaan luar negeri juga kami layani, biasanya didominasi oleh tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negara Malaysia, Arab Saudi, Singapura, dan Hongkong," ujarnya.
Salah seorang pengirim uang melalui wesel, Sofita (45) mengatakan sangat aman serta nyaman mengirim dan menerima uang melalui wesel pos.
"Di kampung saya itu ATM jauh, jadi kalau mengirim uang ya pakai jasa pos ini," sebutnya. ***3***
(T.KR-MKO/B/H014/H014) 23-06-2016 16:53:06
"Dibanding bulan Mei, pengiriman wesel dari 1 hingga 22 Juni ini meningkat dari 28.000 transaksi menjadi 30.818," kata Kepala Kantor Pos Kota Padang, Ferdian di Padang, Kamis.
Hal tersebut dipengaruhi oleh penerimaan tunjangan hari raya (THR) yang baru diterima oleh aparatur sipil negara (ASN) atau karyawan lainnya pada H-12 lebaran.
"Sebagian besar ASN atau karyawan mengirim uang kepada sanak saudara atau orang tua di berbagai daerah mulai pada H-12 hingga H-2," tambah dia.
Sebelumnya pihak Kantor Pos Kota Padang sudah memprediksi akan ada lonjakan pengiriman wesel menjelang lebaran.
Ferdian menerangkan, biasanya kenaikan tersebut terus meningkat hingga H-2 lebaran. Selain itu pengiriman dengan wesel lebih cepat dan praktis karena Kantor Pos Kota Padang sudah menggunakan wesel pos instan.
"Ketika menggunakan wesel instan tersebut uang akan sampai beberapa detik di tempat tujuan setelah dikirim," jelasnya.
Ia menyebutkna pengiriman dengan wesel pos lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama, sama halnya dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga pengiriman jenis ini lebih diminati.
Pengiriman wesel pos ini tidak hanya dalam negeri saja, namun pengiriman luar negeri juga disediakan yaitu menggunakan Western Union.
"Untuk pengiriman dan penerimaan luar negeri juga kami layani, biasanya didominasi oleh tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negara Malaysia, Arab Saudi, Singapura, dan Hongkong," ujarnya.
Salah seorang pengirim uang melalui wesel, Sofita (45) mengatakan sangat aman serta nyaman mengirim dan menerima uang melalui wesel pos.
"Di kampung saya itu ATM jauh, jadi kalau mengirim uang ya pakai jasa pos ini," sebutnya. ***3***
(T.KR-MKO/B/H014/H014) 23-06-2016 16:53:06
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: