Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate akan turun lagi pada bulan Agustus 2016.

"Insha Allah, Agustus nanti (BI Rate) akan lebih turun lagi sesuai rencana yang kami bicarakan dengan BI," katanya ditemui seusai buka puasa bersama ribuan anak yatim di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis.

Ia memperkirakan pada bulan Agustus mendatang BI Rate sebesar lima persen atau lebih rendah dibandingkan yang berlaku saat ini sebesar 6,5 persen.

Menurut dia, penurunan BI Rate tersebut harus ditanggapi secara positif untuk meningkatkan daya saing perbankan nasional.

"Kita harus ambil contoh Thailand. Kalau tidak, kita di Asia ini akan tetap ketinggian dan kalah terus nanti sistem keuangan kita," ujarnya sesuai menghadiri acara yang diselenggarakan Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) itu.

Wapres juga mendorong Himbara memperluas kerja sama dengan bank-bank lain guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah.

"Hanya dengan cara itu karena sekarang era persaingan. Contohnya saja, hampir semua bank Malaysia ada di sini, tapi kita masuk Malaysia saja belum bisa," kata Kalla.

Sebelumnya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin.

BI Rate turun dari 6,75 persen menjadi 6,5 persen, kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (16/6).