Euro 2016 - Islandia tak gentar hadapi Inggris
23 Juni 2016 02:58 WIB
Penyerang tim nasional Islandia, Jon Dadi Boedvarsson, mengibarkan bendera Islandia setelah memenangi laga pamungkas penyisihan Grup F Piala Eropa 2016 2-1 atas Austria di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Rabu (22/6/2016). (AFP PHOTO/MARTIN BUREAU)
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Islandia melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Austria dalam pertandingan pamungkas penyisihan Grup F di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Prancis, Kamis dini hari WIB.
Di babak 16 besar berstatus sebagai runner-up Grup F, Islandia akan menghadapi peringkat kedua Grup B, Inggris, di Stadion Allianz Riviera, Nice, Selasa (28/6) WIB.
Inggris rupanya menjadi tim yang kerap didukung para pemain Islandia, setidaknya bek Kari Arnason dan penyerang Jon Dadi Boedvarsson.
"Inggris merupakan tim impian versiku, tim yang kudukung saat masih muda dan menyaksikan Piala Eropa atau Piala Dunia dari Islandia, tentu sangat luar biasa bisa bertemu mereka," kata Boedvarsson sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Sementara itu Arnason memastikan timnya tidak akan gentar dan bakal mengerahkan kemampuan penuh kala menghadapi Inggris.
"Saya selalu mendukung Inggris di turnamen-turnamen besar yang tidak kami ikuti. Kami akan menghadapi laga ini dengan kekuatan penuh dan semangat meraih hasil positif. Kami percaya dengan kemampuan kami," kata Arnason.
Rekor positif Lagerback
Hal senada juga diungkapkan salah satu pelatih Islandia, Lars Lagerback, yang memiliki rekor positif dalam menghadapi Inggris.
"Tim apapun yang anda peroleh di babak selanjutnya tentu tim kuat. Namun menghadapi Inggris lebih menyenangkan; saya tak pernah kalah melawan mereka bersama Swedia, dalam lima atau enam pertemuan. Semoga kami bisa memanfaatkannya," kata Lagerback.
(baca juga: Kemenangan dramatis 2-1 atas Austria antar Islandia ke 16 besar)
Meski demikian, Lagerbaack --yang menangani Islandia sejak 2011 dan selepas Piala Eropa 2016 akan sepenuhnya menyerahkan kendali kepelatihan kepada Helmir Hallgrimson-- tetap menilai Inggris sebagai tim unggulan dalam pertemuan di babak 16 besar.
"Saat ini salah satu hikmah lolos sebagai peringkat kedua adalah kami memiliki empat hari istirahat dan memulihkan diri semoga kami dapat menghadirkan ancaman bagi Inggris, yang tentu saja masih unggulan," pungkasnya.
Di babak 16 besar berstatus sebagai runner-up Grup F, Islandia akan menghadapi peringkat kedua Grup B, Inggris, di Stadion Allianz Riviera, Nice, Selasa (28/6) WIB.
Inggris rupanya menjadi tim yang kerap didukung para pemain Islandia, setidaknya bek Kari Arnason dan penyerang Jon Dadi Boedvarsson.
"Inggris merupakan tim impian versiku, tim yang kudukung saat masih muda dan menyaksikan Piala Eropa atau Piala Dunia dari Islandia, tentu sangat luar biasa bisa bertemu mereka," kata Boedvarsson sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Sementara itu Arnason memastikan timnya tidak akan gentar dan bakal mengerahkan kemampuan penuh kala menghadapi Inggris.
"Saya selalu mendukung Inggris di turnamen-turnamen besar yang tidak kami ikuti. Kami akan menghadapi laga ini dengan kekuatan penuh dan semangat meraih hasil positif. Kami percaya dengan kemampuan kami," kata Arnason.
Rekor positif Lagerback
Hal senada juga diungkapkan salah satu pelatih Islandia, Lars Lagerback, yang memiliki rekor positif dalam menghadapi Inggris.
"Tim apapun yang anda peroleh di babak selanjutnya tentu tim kuat. Namun menghadapi Inggris lebih menyenangkan; saya tak pernah kalah melawan mereka bersama Swedia, dalam lima atau enam pertemuan. Semoga kami bisa memanfaatkannya," kata Lagerback.
(baca juga: Kemenangan dramatis 2-1 atas Austria antar Islandia ke 16 besar)
Meski demikian, Lagerbaack --yang menangani Islandia sejak 2011 dan selepas Piala Eropa 2016 akan sepenuhnya menyerahkan kendali kepelatihan kepada Helmir Hallgrimson-- tetap menilai Inggris sebagai tim unggulan dalam pertemuan di babak 16 besar.
"Saat ini salah satu hikmah lolos sebagai peringkat kedua adalah kami memiliki empat hari istirahat dan memulihkan diri semoga kami dapat menghadirkan ancaman bagi Inggris, yang tentu saja masih unggulan," pungkasnya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: