Makassar (ANTARA News) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada peringatan 16 tahun keberadaannya melakukan sosialisasi kepada para tukang becak motor (Bentor) di Makassar terkait pentingnya persaingan usaha yang sehat.

"Hari ini, serentak di enam kota besar di Indonesia itu kita sosialisasi mengenai 16 tahun KPPU berjuang menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat," kata Ketua KPPU-RI Syarkawi Rauf di Makassar, Rabu.

Sosialisasi yang dilakukannya itu dengan cara menyebar dan menempelkan stiker mengenai ajakan dan pengawasan terhadap praktek persaingan usaha sehat.

Dia mengatakan, alasan dirinya memilih tukang bentor di Makassar karena bentor di Makassar ada di mana-mana dan aktivitasnya yang mobile hampir 24 jam itu sangat tinggi.

Bentor disebutnya sebagai alat sosialisasi yang paling tepat karena menyentuh hampir semua di kalangan menengah ke bawah dan ada di setiap lorong atau gang hingga di jalan-jalan utama.

"Itulah alasannya kenapa kita memilih bentor dalam bersosialisasi karena bentor adalah media yang menjangkau lapisan masyarakat menengah ke bawah," katanya.

Syarkawi mengaku di usianya ke-16 tahun KPPU ini, pihaknya bertekad ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya KPPU di tengah-tengah masyarakat.

Karena KPPU merupakan instrummen negara dalam bidang perekonomian untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera.

"KPPU ini harus dikenal sama masyarakat karena sampai hari ini, lapisan terbawah masyarakat masih banyak yang tidak tahu. Makanya, kita ingin memperkenalkannya kepada seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.

Menurut dia, posisi KPPU hampir sama pentingnya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi salah satu instrumen pemerintah yang lahir di masa reformasi pada bidang hukum.