Gunung Kidul (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah SMK Negeri I Tanjungsari terkait adanya usulan relokasi karena sudah dilanda banjir beberapa kali.

"Bisa saja direlokasi, SMK-nya tolong membuat surat ke Dinas Pendidikan. Kalau tidak kirim surat, ya tidak ada yang mengerti," kata Sultan di Gunung Kidul, Selasa.

Ia megatakan wewenang pembanguan adalah pemerintah pusat. Nantinya Dinas Pendidikan akan mengusulkan. "Wewenang pembangunan pada pemerintah pusat," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rosyid mengatakan pihaknya melakukan pendataan sejumlah aset disekolah yang rusak di Gunung Kidul. Rokasi terhadap SMK Negeri 1 Tanjungsari yang sudah mengalami banjir sebanyak enam kali. Pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh karena harus melibatkan beberapa pihak seperti pemkab dan Pemda DIY. Pada 2017, rencananya SMK Negeri I Tanjungsari akan dikelola oleh provinsi.

"Saat ini, fokus untuk pemberian rapot dan pendaftaran siswa baru, dan penyelamatan aset yang terkena banjir," katanya.

Disdik pun masih melakukan pendataan terhadap aset Hingga akhirnya menentukan langkah yang diambil terkait penanganan pasca banjir. "Sampai saat ini masih kami data, belum mengetahui berapa total kerusakannya," katanya.

Akibat hujan deras yang melanda wilayah Gunung Kidul pada Sabtu 18/6/2016 malam, mengakibatkan SMK Negeri 1 Tanjungsari terendam air dan SMK N 1 Purwosari terendam.

Menurut Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Budhi Harjo mengatakan kejadian ini terjadi akibat hujan deras beberapa jam yang terjadi pada Sabtu malam. Akibatnya, SMK Negeri 1 Tanjungsari terendam air mencapai dua meter.