Semarang (ANTARA News) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan jumlah pengguna internet terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan perluasan jangkauan internet di setiap daerah.

"Saat ini pertumbuhan jumlah pengguna internet setiap tahun mencapai 10 persen," kata Ketua APJII Jamalul Izza pada kegiatan buka bersama anak panti asuhan di Semarang, Selasa.

Menurut dia, populasi masyarakat yang terus meningkat juga turut serta menambah jumlah pengguna internet setiap saat. APJII mencatat, hingga saat ini dari total populasi masyarakat di Indonesia, komposisi pengguna internet mencapai 38 persen.

Dari total tersebut, 70 persen adalah pengguna internet melalui telepon pintar, sedangkan sisanya melalui broadband. Menurut dia, melihat prosentase pengguna internet tersebut diprediksikan ke depan jumlah akan terus meningkat.

"Khususnya dari sisi ritel kami optimistis jumlah akan terus meningkat mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki dua ponsel yang seluruhnya terkoneksi dengan internet," katanya.

Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi langkah pengembangan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah. Pembangunan Palapa Ring yang nantinya menghubungkan antara Indonesia timur, tengah, dan barat diharapkan memudahkan jangkauan internet di setiap daerah.

Palapa Ring sendiri merupakan proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.

Diharapkan dengan adanya fasilitas infrastruktur tersebut dapat mengatasi kesenjangan penggunaan internet antara daerah satu dengan yang lain.

"Selain itu dari sisi kebijakan dari Pemerintah kami juga selalu dilibatkan, dengan begitu penerapannya di lapangan akan lebih efektif mengingat kami yang lebih menguasai kondisi di lapangan," katanya.

Pihaknya berharap dengan pengembangan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung, jumlah pengguna internet dapat tumbuh hingga 40 persen.

Sementara itu, pada kegiatan buka bersama panti asuhan tersebut sekaligus dilakukan penandatanganan nota kesepahaman fasilitas internet dari sejumlah perusahaan jasa penyelenggara internet kepada sejumlah panti asuhan di Kota Semarang.