Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan mengharapkan olahragawan Jabar mampu mencetak quatrik atau empat gelar juara umum pada perhelatan olahraga nasional dalam pada dua tahun ini.
"Jabar sudah menjadi juara umumn Popda 2015, nah tahun ini harus mampu mencetak tiga gelar juara umum lagi di ajang Porwarnas XII/2016, PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016," kata Heryawan di Bandung, Selasa.
Ia menyebutkan, hal itu sangat memungkinkan diraih oleh atlet Jabar. Pasalnya di ajang olahraga wartawan nasional (Porwanas) Jabar merupakan juara bertahan setelah mampu meraih gelar juara umum pada Porwanas di Banjarmasin.
Sedangkan para PON XIX/2016 jelas Jabar menargetkan "Jabar Kahiji" yang telah diupayakan secara sistematik melalui pelatihan spartan yang dilakukan secara berkelanjutan. Sedangkan pada ajang Peparnas , Jabar juga merupakan kekuatan utama di Indonesia pada cabang olahraga penyandang disabilitas itu.
"Dalam empat perhelatan itu Jabar sebagai tuan rumah, dan jelas jawabannya harus juara umum. Dalam setiap perhelatan, Jabar telah melakukan ikhtiar yang optimal," kata Ahmad Heryawan.
Ia menyebutkan, ajang Porwanas XII/2016 akan mejadi ajang mukadimah atau pembuka pada tahun ini, untuk selanjutnya berjaya di ajang PON dan Peparnas.
"Porwanas ini merupakan mukadimah, sukses di ajang itu harus dilanjutkan pada ajang PON dan Peparnas. Jabar Bisa," katanya.
Pada kesempatan itu, ia meminta agar para atlet, pelatih, official dari ketiga cabang itu serta panitia penyelenggara juga untuk tampil baik dalam memberikan pelayanan kepada peserta.
"Ketiga perhelatan ini bukan sekedar ajang pertandingan, namun sebagai ajang dimana Jabar tampil sebagai yang terbaik baik prestasi, penyelenggaraan, ekonomi dan terbaik dalam administrasi penyelenggaraan," kata Heryawan yang juga Ketua Umum PB PON XIX/2016 dan PB Peparnas XV/2016 itu menambahkan.
Gubernur Jabar targetkan empat juara umum
21 Juni 2016 10:33 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: