Pemkab Bekasi akan lelang jabatan direktur PDAM
20 Juni 2016 22:02 WIB
Pipa Air PDAM Bocor. Pekerja melakukan perbaikan pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi yang bocor di kawasan Kalimalang, Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/11/2015). Kebocoran pipa air yang disebabkan amblasnya jalan tersebut mengakibatkan genangan air di jalan raya sehingga mengganggu pengendara yang melintas. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan membuka proses lelang jabatan untuk posisi direktur utama dan direktur umum Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi.
"Siapa saja diperbolehkan untuk bersiap mengikuti lelang jabatan ini. Tidak harus warga Kabupaten Bekasi, yang merasa layak dan punya kemampuan, boleh mendaftar," kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin di Cikarang, Senin.
Menurut dia, para peserta leleang jabatan harus memiliki sejumlah persyaratan sebagai pimpinan BUMD PDAM Tirta Bhagasasi, di antaranya harus punya sertifikat manajemen air yang dikeluarkan oleh lembaga kompeten di bidangnya serta berpendidikan minimal S1.
Hanya saja, Neneng enggan merinci lebih lanjut seputar waktu pelaksanaan lelang jabatan bagi pimpinan BUMD tersebut.
"Proses rekrutmen calon direktur PDAM memang mulai kita siapkan. Hanya saja, waktu seleksinya masih belum kita tentukan kapan pastinya," ujarnya.
Ia mengatakan, jika ada yang berminat untuk mendaftar proses rekrutmen calon direktur PDAM bisa mempersiapkan diri sejak sekarang.
Dikatakan Neneng, agenda lelang jabatan tersebut tidak terlepas dari status PDAM Tirta Bhagasasi yang kini sudah mulai diproses pemisahan asetnya dari kepemilikan bersama Pemkab Bekasi dengan Pemerintah Kota Bekasi.
Sejak pemisahan aset ditandatangani kedua belah pihak pada pekan lalu, sampai saat ini pelepasan aset baru ditandai dengan penyerahan Kantor Cabang Wisma Asri dan Kantor Cabang Pembantu Harapan Baru ke Pemkot Bekasi.
"Prosesnya masih panjang. Nanti akan ada tim khusus yang menghitung pembagian aset dari pihak independen," katanya.
"Siapa saja diperbolehkan untuk bersiap mengikuti lelang jabatan ini. Tidak harus warga Kabupaten Bekasi, yang merasa layak dan punya kemampuan, boleh mendaftar," kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin di Cikarang, Senin.
Menurut dia, para peserta leleang jabatan harus memiliki sejumlah persyaratan sebagai pimpinan BUMD PDAM Tirta Bhagasasi, di antaranya harus punya sertifikat manajemen air yang dikeluarkan oleh lembaga kompeten di bidangnya serta berpendidikan minimal S1.
Hanya saja, Neneng enggan merinci lebih lanjut seputar waktu pelaksanaan lelang jabatan bagi pimpinan BUMD tersebut.
"Proses rekrutmen calon direktur PDAM memang mulai kita siapkan. Hanya saja, waktu seleksinya masih belum kita tentukan kapan pastinya," ujarnya.
Ia mengatakan, jika ada yang berminat untuk mendaftar proses rekrutmen calon direktur PDAM bisa mempersiapkan diri sejak sekarang.
Dikatakan Neneng, agenda lelang jabatan tersebut tidak terlepas dari status PDAM Tirta Bhagasasi yang kini sudah mulai diproses pemisahan asetnya dari kepemilikan bersama Pemkab Bekasi dengan Pemerintah Kota Bekasi.
Sejak pemisahan aset ditandatangani kedua belah pihak pada pekan lalu, sampai saat ini pelepasan aset baru ditandai dengan penyerahan Kantor Cabang Wisma Asri dan Kantor Cabang Pembantu Harapan Baru ke Pemkot Bekasi.
"Prosesnya masih panjang. Nanti akan ada tim khusus yang menghitung pembagian aset dari pihak independen," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: