Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan Indonesia tak ingin ribut dengan Tiongkok terkait Laut Tiongkok Selatan (LTS).

"Kita enggak mau ribut dengan Tiongkok," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Sebelumnya Luhut dipanggil Presiden salah satunya untuk melaporkan soal LTS, di samping juga Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi yang juga menghadap Presiden untuk urusan yang sama.

Luhut mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden dibahas persoalan LTS yang akan dikonsultasikan dengan ahli hukum laut internasional.

"Bagaimana yang paling elok untuk penyelesaiannya. Karena sebenarnya tidak ada alasan untuk Indonesia ada soal dengan Tiongkok, karena Indonesia pada posisinya sudah jelas semua aturan-aturannya, dari ZEE-nya sudah jelas semua," katanya.

Menanggapi soal klaim Tiongkok terkait "traditional fishing zone" mereka, Luhut menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah mengakui hal itu.

Oleh karena itu, ia menambahkan, saat ini Pemerintah Indonesia sedang mencari opsi-opsi untuk solusi permasalahan LTS.

"(Protes Tiongkok) tidak perlu kita tanggapi, yang penting kita cari solusi baik-baiklah. Kita ini kan tetangga dan punya hubungan baik dengan Tiongkok tapi tanpa mengorbankan kedaulatan negara kita," katanya.

Protes Tiongkok terkait dugaan terjadinya penembakan kapal oleh Indonesia, Luhut menampik hal itu karena menurut dia semua telah sesuai prosedur dan aturan.