Padang (ANTARA News) - Seorang pria tewas akibat kecelakaan kereta api yang terjadi di Simpang Tunggul Hitam, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kejadiannya begitu cepat, saat kereta datang korban sepertinya tidak mendengar klaksonnya," kata warga yang menjadi saksi mata, M Nur (48), di Padang, Senin.

Ia menambahkan, kejadian itu berawal saat korban yang diketahui berinisial RZ, melintasi rel dari arah Tunggul Hitam, hendak menuju Jalan Cendrawasih yang berseberangan jalan.

"Korban datang dengan sepeda motor bersama sang isteri. Kemudian motor dan isteri ditinggal di Simpang Tunggul Hitam, sedangkan korban menyeberang," ujarnya.

Hanya saja naas, sebut M Nur, saat melintas tersebut korban tak menyadari kedatangan kereta yang saat itu melaju dari Kota Padang, menuju Pariaman.

"Klakson kereta sudah dibunyikan, beberapa warga yang ada di sini jgua meneriaki korban, namun tak didengar," jelasnya.

Sementara tukang ojek Simpang Tunggul Hitam Andi (36), menegaskan setelah tertabrak kereta api tubuh korban terpental sekitar 10 meter.

"Korban terpental sekitar 10 meter, kemudian tubuhnya menghantam sepeda motor yang sedang parkir di pangkalan ojek Simpang Tunggul Hitam," katanya.

Ia menyebutkan, setelah kejadian tubuh korban terlihat mengalami retak pada bagian kepala, dan patah pada bagian kaki.

"Isterinya terlihat menangis sesaat sebelum tubuh korban dibawa ke rumah sakit. Korban kabarnya adalah warga Dadok Rawang," jelasnya.

Kejadian itu sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintasi lokasi kejadian. Hingga akhirnya menimbulkan kemacetan pada arus lalu lintas.

Beruntung kemacetan tersebut tidak bertambah parah dan dapat diurai oleh petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Utara.