Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan dirinya enggan menagih janji politikus Habiburokhman yang ia lontarkan melalui Twitter beberapa bulan yang lalu.

“Nggak lah,” kata Basuki “Ahok” di Balai Kota, Senin (20/6).

Februari lalu, Habiburokhman mencuit bahwa dirinya akan terjun dari Monas jika KTP dukungan untuk Ahok memenuhi minimum persyaratan yang jumlahnya 532.213 salinan.

"Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???" tulis Habiburokhman.

Menurut Ahok, politikus Gerindra itu bisa berkilah dengan menyatakan bahwa satu juta KTP yang terkumpul belom diverifirikasi sehingga belum tentu semuanya benar dan ia tidak perlu terjun dari Monas.

Sang politikus melalui cuitan Minggu (19/6) menyatakan satu juta KTP tersebut tidak bisa dipercaya karena merupakan klaim sepihak, hanya Teman Ahok yang menghitungnya.

Habiburokhman juga meragukan kebenaran satu juta KTP itu karena tidak ada deklarasi bahwa Ahok akan maju dari jalur independen.