Toko cat hangus terbakar di Padang
19 Juni 2016 20:39 WIB
ilustrasi Kebakaran Toko Dan Kantin Petugas Pemadam Kebakaran Tangsel berusaha memadamkan api yang membakar toko bahan bangunan dan kantin yang ada di depan Kampus Unpam, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin (22/11/15). Kebakaran yang juga menghanguskan dua unit motor dan satu mobil diduga akibat arus pendek listrik. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal) ()
Padang (ANTARA News) - Satu unit toko Cat Semoga Sukses yang berada di Jalan Gajah Mada no 12 Kecamatan Nanggalo Kota Padang Sumatera Barat milik Ferizon hangus terbakar pada Minggu dinihari.
"Titik api mulai terlihat dari toko cat pada pukul 03.15 WIB saksi mata melihat toko terbakar dan api mulai membesar sedangkan toko masih tertutup rapat dan terkunci," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggalo Ajudan Komisaris Polisi (AKP) Gusdi di Padang Minggu.
Menurut dia api yang semakin membesar membuat warga berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api yang kian berkobar.
"Warga ada yang berusaha memadamkan api dan menelfon pemadam berselang beberapa saat pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi," ucap dia.
Melihat pintu yang tertutup dua orang petugas berusaha masuk dengan memanjat ke lantai dua untuk memadamkan api namun keduanya terjatuh karena menghirup asap dari dalam toko.
"Toko berisikan cat tiner yang membuat api berkobar semakin cepat membesar membuat isi toko habis terbakar," ucap Kapolsek Nanggalo.
Menurut AKP Gusdi asal api masih dalam penyelidikan, namun dapat diinformasikan bahwa di toko tersebut aliran listrik sudah diputus PLN lebih kurang tiga bulan sebelumnya hanya memakai kabel yg diambil dari rumah kontrakan korban yg berjarak lebih kurang 20 meter dari lokasi.
"Pada saat kejadian tidak ada lampu yang menyala sedangkan total kerugian mencapai Rp400 juta dan untuk perkembangan kedepannya akan kita terus selidiki," ucap dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang Rudi Rinaldy mengatakan ada tiga unit mobil pemadam yang diturunkan ditambah satu mobil reaksi cepat.
"Ada 18 personil yang kita turunkan dalam pemadaman tersebut memang benar ada dua anggota yang dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh," kata dia.
"Titik api mulai terlihat dari toko cat pada pukul 03.15 WIB saksi mata melihat toko terbakar dan api mulai membesar sedangkan toko masih tertutup rapat dan terkunci," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggalo Ajudan Komisaris Polisi (AKP) Gusdi di Padang Minggu.
Menurut dia api yang semakin membesar membuat warga berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api yang kian berkobar.
"Warga ada yang berusaha memadamkan api dan menelfon pemadam berselang beberapa saat pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi," ucap dia.
Melihat pintu yang tertutup dua orang petugas berusaha masuk dengan memanjat ke lantai dua untuk memadamkan api namun keduanya terjatuh karena menghirup asap dari dalam toko.
"Toko berisikan cat tiner yang membuat api berkobar semakin cepat membesar membuat isi toko habis terbakar," ucap Kapolsek Nanggalo.
Menurut AKP Gusdi asal api masih dalam penyelidikan, namun dapat diinformasikan bahwa di toko tersebut aliran listrik sudah diputus PLN lebih kurang tiga bulan sebelumnya hanya memakai kabel yg diambil dari rumah kontrakan korban yg berjarak lebih kurang 20 meter dari lokasi.
"Pada saat kejadian tidak ada lampu yang menyala sedangkan total kerugian mencapai Rp400 juta dan untuk perkembangan kedepannya akan kita terus selidiki," ucap dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang Rudi Rinaldy mengatakan ada tiga unit mobil pemadam yang diturunkan ditambah satu mobil reaksi cepat.
"Ada 18 personil yang kita turunkan dalam pemadaman tersebut memang benar ada dua anggota yang dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh," kata dia.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: