Pemerintah perlu tingkatkan akses jalan Jakarta-Cianjur
19 Juni 2016 14:02 WIB
Dokumentasi petugas berjaga saat alat berat membersihkan sisa longsor tebing di perbatasan Bogor-Cianjur, Jabar, Kamis (10/1). Longsor yang menyebabkan jalur menuju Bandung-Bogor dan sebaliknya ditutup. Longsor terjadi karena curah hujan di kawasan Cianjur tinggi. (FOTO ANTARA/Jafkhairi)
Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan akses jalan alternatif Jakarta-Cianjur agar perekonomian masyarakat Cianjur di Jawa Barat tetap bergairah.
"Sejak pemerintah membuka akses jalan tol Cipularang, perjalanan Jakarta-Bandung, banyak yang melalui tol Cipularang," kata Hasan, di Cianjur, Minggu. Dia berbincang-bincang dengan Bupati Cianjur, Irvan Muchtar, di rumah dinas bupati Cianjur.
Menurut dia, dampak perjalanan melalui jalan tol Cipularang itu adalah pengurangan jumlah kendaraan bermotor melalui Cianjur.
Di sisi lain, kata dia, wisatawan dari Jakarta yang berlibur ke kawasan Puncak umumnya hanya sampai Cisarua, tidak sampai Cianjur.
"Setiap akhir pekan terjadi kepadatan arus lalu-lintas di kawasan Puncak, sehingga untuk menuju ke Cianjur membutuhkan waktu lebih lama," katanya.
Hasan juga melihat, Cianjur yang juga daerah wisata menjadi sepi, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat di Cianjur menjadi menurun.
Pada kesempatan itu Muchtar mengatakan kemacetan di jalur Bogor-Puncak berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Cianjur, menjadi semakin menurun. Dia berharap jalan alternatif kedua melalui Cianjur bisa segera diwujudkan, pun karena lahan sudah ditebus pemerintah.
"Sejak pemerintah membuka akses jalan tol Cipularang, perjalanan Jakarta-Bandung, banyak yang melalui tol Cipularang," kata Hasan, di Cianjur, Minggu. Dia berbincang-bincang dengan Bupati Cianjur, Irvan Muchtar, di rumah dinas bupati Cianjur.
Menurut dia, dampak perjalanan melalui jalan tol Cipularang itu adalah pengurangan jumlah kendaraan bermotor melalui Cianjur.
Di sisi lain, kata dia, wisatawan dari Jakarta yang berlibur ke kawasan Puncak umumnya hanya sampai Cisarua, tidak sampai Cianjur.
"Setiap akhir pekan terjadi kepadatan arus lalu-lintas di kawasan Puncak, sehingga untuk menuju ke Cianjur membutuhkan waktu lebih lama," katanya.
Hasan juga melihat, Cianjur yang juga daerah wisata menjadi sepi, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat di Cianjur menjadi menurun.
Pada kesempatan itu Muchtar mengatakan kemacetan di jalur Bogor-Puncak berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Cianjur, menjadi semakin menurun. Dia berharap jalan alternatif kedua melalui Cianjur bisa segera diwujudkan, pun karena lahan sudah ditebus pemerintah.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: