Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Portugal Fernando Santos meminta timnya untuk tidak mengasihani diri sendiri dan menatap laga pamungkas melawan Hungaria layaknya final di Euro 2016.
Portugal belum sekali pun menang menyusul hasil imbang tanpa gol menghadapi Austria pada laga kedua Grup F Euro 2016, Prancis.
"Kami tidak bisa berkubang mengasihani kesengsaraan sendiri. Ada final untuk dimainkan pada tanggal 22, final pertama kami di Euro ini," kata Fernando Santos kepada UEFA usai pertandingan.
"Bicara soal tim, kami tidak bisa berkonsentrasi pada berapa banyak peluang yang kami memiliki - adil atau tidak adil - ini adalah sepak bola. Ini tidak adil, itu benar, tapi tidak ada guna membahasnya sekarang karena pertandingan berikutnya adalah final bagi kami," kata Santos.
Santos pun akan mengevaluasi tim dengan membandingkan dua hasil pertandingan Portugal untuk laga terakhir.
"Kami tidak bisa mengabaikan hasilnya. Kami mencoba membandingkan dua hasil akhir yang sama, itu rumit," kata dia.
Santos juga menilai permainan Austria cepat kendati Portugal memiliki banyak peluang.
"Austria adalah tim besar, mereka mencoba melawan serangan. Kami memiliki beberapa peluang tapi kami tidak bisa mencetak gol," katanya.
Ia melanjutkan, "Saya mengatakan kepada pemain untuk harus menjaga ritme, pada awal babak kedua pertandingan sedikit lebih seimbang," kata dia.
Euro 2016 - Portugal anggap laga lawan Hungaria sebagai pertandingan final
19 Juni 2016 04:56 WIB
Fernando Santos. (Reuters / Pascal Lauener)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: