Euro 2016 - Belgia benamkan Irlandia 3-0
18 Juni 2016 22:02 WIB
Dua pencetak gol kemenangan Belgia 3-0 atas Irlandia, Romelu Lukaku (kiri) dan Axel Witsel (kanan), dalam laga penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux, Prancis, Sabtu (18/6/2016). (AFP Photo)
Bordeaux, Prancis (ANTARA News) - Tim nasional Belgia berhasil meraih kemenangan pertama mereka di putaran final Piala Eropa 2016 dengan membenamkan Irlandia 3-0 di laga kedua penyisihan Grup E di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux, Prancis, Sabtu.
Penyerang Everton, Romelu Lukaku, yang tampil tumpul di babak pertama berhasil memborong dua gol untuk kemenangan Belgia sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh gelandang Axel Witsel.
Kemenangan tersebut menempatkan tim besutan Marc Wilmots untuk sementara naik ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi tiga poin di bawah Italia (6). Sementara Irlandia terpuruk di dasar klasemen dengan raihan satu poin saja.
Tim besutan Marc Wilmots, yang disebut-sebut sebagai generasi emas sepak bola Belgia, tampil dominan sepanjang laga dengan memiliki 57 persen pengendalian bola dan melepaskan 17 kali percobaan tembakan yang tujuh di antaranya menemui sasaran.
Babak pertama Belgia tak sekalipun berhasil memperoleh sesuatu dari dominasi mereka, baru pada tiga menit memasuki babak kedua Lukaku membuka keunggulan untuk Belgia.
Berawal dari umpan Kevin de Bruyne, Lukaku mencoba mengendalikan bola sejenak sebelum melepaskan tendangan dari tepian kotak penalti dengan kaki kirinya yang berusaha dihalau kapten Irlandia John O'Shea namun bola tetap melaju ke dalam gawang.
Gol tersebut melecut Irlandia untuk lebih banyak keluar menyerang, namun di tengah upaya mereka menyamakan kedudukan Belgia justru menggandakan keunggulan lewat Witsel pada menit 61.
Bek Club Brugge, Thomas Meunier, yang dipercaya mengisi posisi bek kanan menggantikan Laurent Ciman berhasil merangsek maju membantu serangan dan melepaskan umpan silang yang disambut Witsel, yang berdiri bebas tanpa kawalan berarti di dalam kotak penalti, dengan tandukan tajam.
Belgia hanya membutuhkan waktu sembilan menit untuk kembali memperbesar keunggulan mereka melalui gol kedua Lukaku, yang lagi-lagi buah dari peran Meunier.
Meunier merebut bola di area pertahanan untuk kemudian melepaskan umpan cantik kepada kapten Eden Hazard yang berhasil melewati penjagaan pemain belakang Irlandia dan menusuk ke dalam kotak penalti sebelum menyodorkan umpan matang kepada Lukaku yang sudah berdiri tanpa kawalan.
Lukaku dengan dingin menaklukkan penjaga gawang Darren Randolph dan memastikan kemenangan Belgia menjadi 3-0 atas Irlandia.
De Bruyne berupaya semakin memperbesar keunggulan Belgia, namun tendangan jarak jauhnya pada menit 83 masih bisa dijinakkan Randolph.
Berikut susunan pemain kedua tim seturut laman resmi UEFA.
Belgia (4-2-3-1): Thibaut Courtois (PG); Thomas Meunier, Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen; Axel Witsel, Mousa Dembele (Radja Nainggolan); Yannick Carrasco (Dries Mertens), Kevin de Bruyne, Eden Hazard; Romelu Lukaku (Christian Benteke)
Pelatih: Marc Wilmots
Irlandia (4-4-1-1): Darren Randolph (PG); Seamus Coleman, John O'Shea, Ciaran Clark, Stephen Ward; Jeff Hendrick, Glenn Whelan, James McCarthy (James McClean), Robbie Brady; Wes Hoolahan (Aiden McGeady); Shane Long (Robbie Keane)
Pelatih: Martin O'Neill
Penyerang Everton, Romelu Lukaku, yang tampil tumpul di babak pertama berhasil memborong dua gol untuk kemenangan Belgia sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh gelandang Axel Witsel.
Kemenangan tersebut menempatkan tim besutan Marc Wilmots untuk sementara naik ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi tiga poin di bawah Italia (6). Sementara Irlandia terpuruk di dasar klasemen dengan raihan satu poin saja.
Tim besutan Marc Wilmots, yang disebut-sebut sebagai generasi emas sepak bola Belgia, tampil dominan sepanjang laga dengan memiliki 57 persen pengendalian bola dan melepaskan 17 kali percobaan tembakan yang tujuh di antaranya menemui sasaran.
Babak pertama Belgia tak sekalipun berhasil memperoleh sesuatu dari dominasi mereka, baru pada tiga menit memasuki babak kedua Lukaku membuka keunggulan untuk Belgia.
Berawal dari umpan Kevin de Bruyne, Lukaku mencoba mengendalikan bola sejenak sebelum melepaskan tendangan dari tepian kotak penalti dengan kaki kirinya yang berusaha dihalau kapten Irlandia John O'Shea namun bola tetap melaju ke dalam gawang.
Gol tersebut melecut Irlandia untuk lebih banyak keluar menyerang, namun di tengah upaya mereka menyamakan kedudukan Belgia justru menggandakan keunggulan lewat Witsel pada menit 61.
Bek Club Brugge, Thomas Meunier, yang dipercaya mengisi posisi bek kanan menggantikan Laurent Ciman berhasil merangsek maju membantu serangan dan melepaskan umpan silang yang disambut Witsel, yang berdiri bebas tanpa kawalan berarti di dalam kotak penalti, dengan tandukan tajam.
Belgia hanya membutuhkan waktu sembilan menit untuk kembali memperbesar keunggulan mereka melalui gol kedua Lukaku, yang lagi-lagi buah dari peran Meunier.
Meunier merebut bola di area pertahanan untuk kemudian melepaskan umpan cantik kepada kapten Eden Hazard yang berhasil melewati penjagaan pemain belakang Irlandia dan menusuk ke dalam kotak penalti sebelum menyodorkan umpan matang kepada Lukaku yang sudah berdiri tanpa kawalan.
Lukaku dengan dingin menaklukkan penjaga gawang Darren Randolph dan memastikan kemenangan Belgia menjadi 3-0 atas Irlandia.
De Bruyne berupaya semakin memperbesar keunggulan Belgia, namun tendangan jarak jauhnya pada menit 83 masih bisa dijinakkan Randolph.
Berikut susunan pemain kedua tim seturut laman resmi UEFA.
Belgia (4-2-3-1): Thibaut Courtois (PG); Thomas Meunier, Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen; Axel Witsel, Mousa Dembele (Radja Nainggolan); Yannick Carrasco (Dries Mertens), Kevin de Bruyne, Eden Hazard; Romelu Lukaku (Christian Benteke)
Pelatih: Marc Wilmots
Irlandia (4-4-1-1): Darren Randolph (PG); Seamus Coleman, John O'Shea, Ciaran Clark, Stephen Ward; Jeff Hendrick, Glenn Whelan, James McCarthy (James McClean), Robbie Brady; Wes Hoolahan (Aiden McGeady); Shane Long (Robbie Keane)
Pelatih: Martin O'Neill
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: