Bandung (ANTARA News) - Pelaksanaan tahapan "entry by name" PON XIX/2016 Jawa Barat diperpanjang hingga Rabu (22/6) untuk memberikan kesempatan kepada sejumlah daerah yang belum melakukan pendaftaran khususnya di beberapa nomor pertandingan susulan hasil kesepakatan pada pertemuan KONI Pusat.

"Tahapan entry by name resminya sudah ditutup pada Jumat (17/6) malam tadi. Namun karena ada beberapa cabang olahraga susulan yang belum entry by number, maka untuk entry by namenya diberi waktu hingga Rabu (22/6)," kata Ketua Bidang Pertandingan PB PON XIX/2016 Jabar Yudha M Saputra di Bandung, Sabtu.

Menurut dia, perpanjangan waktu entry by name itu merupakan bagian dari pelayanan tuan rumah Jawa Barat terhadap kontingen sehingga semua pihak bisa terakomodasi. Namun setelah Rabu (22/8) maka langsung dilakukan penutupan, sekaligus menjadi batas akhir.

Lebih lanjut Yudha menyebutkan, beberapa nomor pertandingan yang ditetapkan KONI Pusat melalui SK Nomor 64 tahun 2016, untuk nomor pertandingan tambahan itu daerah belum melakukan entry by number karena sifatnya susulan, sedangkan sistem pendaftarannya di PB PON XIX/2016 telah disetting per tahapan, dalam hal ini tahapan entry by name.

Namun demikian, kata Yudha, pada prinsipnya tidak ada masalah berarti terkait perubahan batas akhir pendaftaran entry by name itu dan sudah disosialisasikan kepada kontingen untuk bisa memanfaatkan kesempatan perpanjangan itu sebaik-baiknya.

"Selanjutnya data entry by name itu akan diverifikasi oleh tim keabsahan. Bila bermasalah maka akan dibawa ke Dewan Hakim yang kemudian akan memutuskan keabsahannya," kata Yudha.

Sementara itu dalam beberapa hari terakhir ini terjadi bludakan data atlet yang masuk dalam tahapan entry by name. Hal itu karena hampir semua daerah mendaftarkan menuntaskan pendaftaran atletnya pada hari-hari terakhir menjelang penutupan tahapan itu.

"Ya dalam tiga hari terakhir aliran data yang masuk cukup deras dan membludak. Petugas di bagian pendaftaran bekerja keras agar jaringan tetap aman dan data masuk tanpa kendala teknis," kata Yudha.

Puncaknya terjadi ada Jumat hingga malam hari, petugas pendaftaran yang ditempatkan di Sekretariat PB PON XIX/2016 Jabar berjibaku menjaga lalu lintas data atlet itu. Setiap provinsi ditangani satu petugas yang stand by di depan komputer yang tersambung online.

Pada Jumat (17/6), menjadi puncak pendaftaran atlet yang mana setiap daerah melakukan pendaftaran terakhirnya sesuai jadwal dari PB PON XIX/2016.

"Penambahan waktu pendaftaran entry by name diberikan tiga hari, Sabtu dan Minggu jaringan tidak bisa dibuka untuk pendaftaran itu. Baru bisa menerima entry by name pada waktu tambahan mulai Senin hingga Rabu nanti," kata Yudha.

Sementara terkait nomor pertandingan yang hanya diikuti oleh dua provinsi, menurut dia tidak ada masalah karena berdasarkan keputusan dari KONI Pusat tetap bisa dipertandingkan.

"Berdasarkan keputusan dari KONI Pusat itu bisa tetap digelar dengan mempertandingkan provinsi yang mendaftar di nomor pertandingan itu dan pertandingan tetap sah," katanya.

Pada kesempatan itu, Yudha M Saputra menyatakan sebagai tuan rumah Jabar mengedepankan pelayanan kepada kontingen dan berupaya untuk memfasilitasi masukan dari kontingen daerah, namun tetap berdasarkan aturan dan regulasi pada PON XIX/2016.