Zagreb (ANTARA News) - Media Kroasia menyuarakan kemarahan dan rasa malu setelah para suporter negara itu melemparkan suar ke lapangan saat laga Piala Eropa 2016 melawan Republik Ceko.




Sedikitnya 10 suar dinyalakan dari tribun Kroasia di stadion Saint-Etienne di menit ke-86 laga imbang Kroasia melawan Republik Ceko, Sabtu dini hari WIB, lapor AFP.




"Kroasia memalukan!" begitulah tajuk utama di surat kabar terbesar Kroasia, Vecernji.




Tulisan itu dibarengi dengan sebuah foto besar yang menampilkan para pemain Kroasia yang tertutup asap suar dan berusaha menenangkan para suporter.




Kroasia memimpin 2-1 ketika wasit menghentikan jalannya pertandingan agar suar tersebut bisa dibersihkan dari lapangan.




Setelah laga dilanjutkan, Ceko justru memperoleh hadiah tendangan penalti pada menit keempat perpanjangan waktu dan eksekusi Tomas Necid memaksa hasil imbang 2-2.




"Hooligan Kroasia mengganggu pertandingan dan membantu Ceko menyamakan kedudukan," demikian tulis surat kabar tersebut yang menyebutnya sebagai "momen paling menyedihkan pada Piala Eropa 2016."




Sementara itu harian Sportske Novosti menyatakan fans garis keras di antara pendukung Kroasia telah mengancam mengganggu jalannya pertandingan.




"Serangan memalukan terhadap skuat kita -- secara liar mereka melunasi ancaman," tulis mereka.




Sebelumnya petugas berwenang dalam bidang keamanan dari federasi sepak bola Kroasia, Miroslav Markovic, mengatakan pihaknya telah menerima "informasi" mengenai rencana insiden pada menit 85 laga kontra Ceko, demikian dilaporkan kantor berita negara HINA, dan mereka berencana melakukan konferensi pers atas insiden tersebut Sabtu waktu setempat.




Sebaliknya surat kabar Jutarnji justru mengkritik longgarnya pengamanan stadion di Prancis yang kecolongan membiarkan ada penonton membawa suar ke dalam.