Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tambah 20 penerbangan ekstra
18 Juni 2016 18:15 WIB
Salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Citilink siap parkir saat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang) ()
Makassar (ANTARA News) - Bandara Sultan Hasanuddin International Airports Makassar menambah 20 ekstra flight dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama Bulan Suci Ramadhan 1437H (18/6).
Humas SHIAM, Turah Ajiari TN di Makassar, Sabtu mengatakan 20 flight terdiri dari 12 flight Sriwijaya, empat flight Lion Air, dua flight Garuda dan dua flight Silk Air.
Duapuluh penerbangan ekstra itu meliputi enam flight Balikpapan (BPN), empat flight Surabaya (SUB), dua flight Banjarmasin (BDJ), dua flight Denpasar (DPS), dua flight Sorong (SOQ), dua flight MKW dan dua flight Singapura (SIN).
"Hingga saat ini masih belum ada laporan kenaikan signifikan diperkirakan tanggal 23 nanti. Untuk fasilitas, standar. Kalau agak penuh, kita siapkan penambahan kursi," katanya.
Dia mengatakan pihaknya siap-siap mendirikan posko lebaran mulai (22/6) nanti.
"Untuk extra flight sebenarnya sudah mulai ada dari 8 Juni kemarin. Total ada 14 permintaan extra flight," katanya.
Turah mengatakan sampai saat ini tujuan penerbangan masih merata.
"Kalau kargo, termasuk pelayanan kami dan antisipasi yang kami lakukan adalah peningkatan kewaspadaan," katanya.
Humas SHIAM, Turah Ajiari TN di Makassar, Sabtu mengatakan 20 flight terdiri dari 12 flight Sriwijaya, empat flight Lion Air, dua flight Garuda dan dua flight Silk Air.
Duapuluh penerbangan ekstra itu meliputi enam flight Balikpapan (BPN), empat flight Surabaya (SUB), dua flight Banjarmasin (BDJ), dua flight Denpasar (DPS), dua flight Sorong (SOQ), dua flight MKW dan dua flight Singapura (SIN).
"Hingga saat ini masih belum ada laporan kenaikan signifikan diperkirakan tanggal 23 nanti. Untuk fasilitas, standar. Kalau agak penuh, kita siapkan penambahan kursi," katanya.
Dia mengatakan pihaknya siap-siap mendirikan posko lebaran mulai (22/6) nanti.
"Untuk extra flight sebenarnya sudah mulai ada dari 8 Juni kemarin. Total ada 14 permintaan extra flight," katanya.
Turah mengatakan sampai saat ini tujuan penerbangan masih merata.
"Kalau kargo, termasuk pelayanan kami dan antisipasi yang kami lakukan adalah peningkatan kewaspadaan," katanya.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: