Pemalang (ANTARA News) - Masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman masing-masing pada Lebaran tahun ini diimbau mewaspadai penyeberang jalan di sepanjang jalur pantai utara Jawa.
Berdasarkan pantauan Antara di sepanjang jalur pantura mulai Kabupaten Kendal hingga Kabupaten Pemalang, Sabtu, terlihat cukup banyak pejalan kaki dan pesepeda motor yang menyeberang jalan dengan sembrono.
Para penyeberang jalan itu memanfaatkan celah pada pembatas jalan yang dibangun permanen untuk menyeberang atau berbalik arah.
Akibat tindakan para penyeberang jalan itu, beberapa kali pengguna jalan yang melintas di jalur pantura tampak mengerem secara mendadak.
Minimnya tempat khusus menyeberang beserta rambu-rambu peringatan di jalur pantura juga membuat pemudik harus ekstra hati-hati.
Para pemudik dari arah barat (Jakarta) maupun timur (Surabaya) yang melintas di jalur pantura juga diimbau berhati-hati karena terdapat jalan berlubang dan bergelombang pada sejumlah ruas jalan, meskipun sudah diberi tanda semprotan cat putih sebagai tanda segera diperbaiki.
Jalan bergelombang banyak ditemui di ruas jalan Kabupaten Batang, terutama beberapa ratus meter sebelum lampu pengatur lalu lintas.
Selain itu, beberapa pasar di sepanjang jalur pantura juga perlu diwaspadai karena berpotensi menjadi penyebab kemacetan pada arus mudik Lebaran.
Pemudik diimbau waspadai penyeberang di jalur pantura
18 Juni 2016 11:59 WIB
Pekerja menyelesaikan pengecatan pembatas jalan jalur Pantura Demak, Jawa Tengah, Kamis (16/6/2016). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: