Jakarta (ANTARA News) - Rusia dan Amerika Serikat terus berseteru dan saling mengancam belakangan ini dengan terakhir mereka bertikai dalam soal peluru kendali.

Hari ini Rusia memandang perisai misil Amerika Serikat di Eropa Timur sebagai "bahaya besar".

Moskow akan terpaksa menjawabnya dengan memperkuat kemampuan serangan peluru kendalinya, kata Presiden Rusia Vladimir Putin seperti dikutip Reuters.

"Kami akan menyempurnakan kemampuan serangan peluru kendali kami, untuk menciptakan keseimbangan, hanya karena itu (sistem pertahanan misil AS)," kata Putin kepada para pemimpin organisasi media internasional pada Forum Ekonomi Internasional St Petersburg.