Boko Haram tembak mati 18 perempuan saat pemakaman di Nigeria
17 Juni 2016 23:50 WIB
Seorang pria ditahan oleh pihak militer Chad karena menjadi bagian dari kelompok pemberontak Boko Haram di Gambaru, Nigeria, Kamis (26/2/2015). Militer Chad menamakan pria tersebut "Tukang Jagal". Niger, Kamerun, dan Chad meluncurkan kampanye militer regional untuk membantu Nigeria mengalahkan pemberontakan Boko Haram, yang ingin membentuk emirat Islam di Nigeria. (REUTERS/Emmanuel Braun)
Yola, Nigeria (ANTARA News) - Kelompok Boko Haram menembaki 18 perempuan hingga tewas saat pemakaman berlangsung di sebuah desa di Nigeria timur laut, kata para saksi mata dan pejabat pemerintah daerah, Jumat.
Para anggota kelompok militan menyerang desa tersebut, membakari rumah-rumah dan memuntahkan peluru dari senjata-senjata mereka secara acak, lapor Reuters.
Serangan terjadi pada Kamis sekitar pukul 17.00 waktu setempat di Desa Kuda di Negara Bagian Adamawa.
Seorang warga bernama Moses Kwagh mengatakan kepada Reuters bahwa orang-orang menunggu sampai tiga jam setelah serangan muncul. Mereka kemudian menemukan jenazah 18 perempuan.
Beberapa perempuan masih belum ditemukan, katanya.
Seorang sumber pada kepolisian membenarkan terjadinya serangan itu namun mengatakan belum jelas berapa orang yang terbunuh.
Anggota parlemen negara bagian, Emmanuel Tsamdu, mengatakan kepada Reuters, "Saya belum mendapatkan keterangan rinci soal bagaimana (insiden) terjadi dan jumlah orang yang meninggal. Saya telah mengirim para pemburu untuk pergi ke daerah itu dan memberikan informasi kepada saya karena orang-orang takut untuk mendatangi desa itu."
Kuda terletak di dekat Hutan Sambisa, tempat milisi-milisi Boko Haram bersembunyi untuk menghindari militer Nigeria. Desa tersebut juga pernah diserang Boko Haram pada Februari.
Di bawah perintah Presiden Muhammadu Buhari dan dibantu oleh para warga Nigeria, tentara telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang diduduki Boko Haram. Namun, kelompok militan itu masih melakukan serangan gerilya secara berkala.
(Uu.T008)
Para anggota kelompok militan menyerang desa tersebut, membakari rumah-rumah dan memuntahkan peluru dari senjata-senjata mereka secara acak, lapor Reuters.
Serangan terjadi pada Kamis sekitar pukul 17.00 waktu setempat di Desa Kuda di Negara Bagian Adamawa.
Seorang warga bernama Moses Kwagh mengatakan kepada Reuters bahwa orang-orang menunggu sampai tiga jam setelah serangan muncul. Mereka kemudian menemukan jenazah 18 perempuan.
Beberapa perempuan masih belum ditemukan, katanya.
Seorang sumber pada kepolisian membenarkan terjadinya serangan itu namun mengatakan belum jelas berapa orang yang terbunuh.
Anggota parlemen negara bagian, Emmanuel Tsamdu, mengatakan kepada Reuters, "Saya belum mendapatkan keterangan rinci soal bagaimana (insiden) terjadi dan jumlah orang yang meninggal. Saya telah mengirim para pemburu untuk pergi ke daerah itu dan memberikan informasi kepada saya karena orang-orang takut untuk mendatangi desa itu."
Kuda terletak di dekat Hutan Sambisa, tempat milisi-milisi Boko Haram bersembunyi untuk menghindari militer Nigeria. Desa tersebut juga pernah diserang Boko Haram pada Februari.
Di bawah perintah Presiden Muhammadu Buhari dan dibantu oleh para warga Nigeria, tentara telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang diduduki Boko Haram. Namun, kelompok militan itu masih melakukan serangan gerilya secara berkala.
(Uu.T008)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: