GIIAS diharapkan tarik investasi baru
17 Juni 2016 17:50 WIB
Menteri Perindustrian Saleh Husin berbincang dengan Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohannes Nangoi tentang peranan Isuzu Karawang Plant dalam perkembangan industri otomotif nasional di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu, (4/3/2015). Pabrik baru Isuzu di Karawang akan memproduksi Light Truck dan Medium Truck dengan kapasitas produksi terpasang 52 ribu unit per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.(Kemenperin.go.id)
Jakarta (ANTARA News) - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) diharapkan mampu menarik investasi baru dibidang otomotif dengan menampilkan kendaraan yang diproduksi dan dijual di Indonesia.
"Kami mengundang Agen Pemegang Merek (APM) untuk menjelaskan kondisi investasi Indonesia yang lebih baik dan itu bisa menarik investasi," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi usai bertemu Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Jumat.
GIIAS, lanjutnya, adalah jendela otomotif Indonesia yang berpotensi dilihat seluruh dunia, sehingga pameran otomotif yang digelar 11-21 Agustus 2016 tersebut berpotensi menarik investasi baru.
Selain itu, GIIAS juga diharapkan mampu mendongkrak penjualan kendaraan bermotor di Indonesia di tengah kondisi yang masih lesu.
Diketahui, Gaikindo menargetkan penjualan kendaraan bermotor mencapai 1.050.000 unit hingga akhir 2016, dengan rata-rata penjualan 88 ribh unit per bulan.
"Untuk indonesia target tidak berubah yakni 1.050.000. Sampai April itu 350 ribu mei 450 ribu, jadi 88 ribu sampai 90 ribu per bulan. Kalau dikali 12 kan sampe satu jutaan. Semester dua biasanya lebih baik," ujarnya.
"Kami mengundang Agen Pemegang Merek (APM) untuk menjelaskan kondisi investasi Indonesia yang lebih baik dan itu bisa menarik investasi," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi usai bertemu Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Jumat.
GIIAS, lanjutnya, adalah jendela otomotif Indonesia yang berpotensi dilihat seluruh dunia, sehingga pameran otomotif yang digelar 11-21 Agustus 2016 tersebut berpotensi menarik investasi baru.
Selain itu, GIIAS juga diharapkan mampu mendongkrak penjualan kendaraan bermotor di Indonesia di tengah kondisi yang masih lesu.
Diketahui, Gaikindo menargetkan penjualan kendaraan bermotor mencapai 1.050.000 unit hingga akhir 2016, dengan rata-rata penjualan 88 ribh unit per bulan.
"Untuk indonesia target tidak berubah yakni 1.050.000. Sampai April itu 350 ribu mei 450 ribu, jadi 88 ribu sampai 90 ribu per bulan. Kalau dikali 12 kan sampe satu jutaan. Semester dua biasanya lebih baik," ujarnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: