Serang (ANTARA News) - Perum Bulog Sub Divre Serang menggelar operasi pasar kebutuhan pokok di sejumlah lokasi di tiga wilayah yakni Kota Serang, Kabupaten serang dan Kota Cilegon yang berlangsung sejak 24 Mei 2016, dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok.

Kepala Sub Divisi Regional (Divre) Bulog Serang Sri Hardiani di Serang, Kamis mengatakan, pelaksanaan operasi pasar kebutuhan pokok yang sudah dilaksanakan Bulog Serang sejak 24 Mei 2016 lalu, digelar di sejumlah tempat seperti di Krakatau Junction Kota Cilego, Kecamatan Cinangka dan sekitar lima lokasi lainnya di tiga wilayah.

"Kami masih terus melakukan operasi pasar sampai harga kebutuhan pokok di pasaran benar-benar turun, terutama menjelang lebaran nanti," Sri Hardiani.

Ia mengatakan, beberapa agenda pelaksanaan operasi pasar yang akan dilakukan Bulog bekerjasama dengan pemerintah daerah diantaranya bersama dengan Pemprov Banten pada 20 Juni 2016 di sekitar Pelabuhan Pelindo II Ciwandan. Kemudian pada 22 Juni 2016 di Pondok Pesantren Madarijul Ulum Kecamatan taanara Kabupaten Serang dan pada 1 Juli 2016 di Pesantren Ashabul Yamin di Kasemen Kota Serang.

"Kemudian pada 21 Juni di Kecamatan Carengan besama Pemkab Sertang dan di Kota Cilegon pada 20, 21 dan 22 Juni di halaman rumah dinas walikota Cilegon,"kata Sri.

Sejumlah lokasi lainnya di Kota Serang yakni di Kecamatan Kasemen dan Walantaka, di Polsek Taktakan dan beberapa lokasi sekitar perumahan warga.

Adapun komiditi yang dijual dalam operasi pasar tersebut diantaranya beras, gula pasir, daging sapi, minyak goreng , bawang merah dan bawang putih.

"Selisih harga cukup tinggi msialnya daging kami jual Rp85 ribu per kilogram, sementara harga di pasarana masih Rp120 ribu. Begitu juga beras ukuran 5 Kg dijual dengan harga Rp58 ribu, sementara di pasaran mencapai Rp88.000 sampai Rp89.000 ribu," kata Sri.

Sementara itu Kepala UPT Pasar Dians Perdagangan dan Pasar Kota Serang Sugiri mengatakan, harga daging sapi di pasaran saat ini masih bertahan sekitar Rp120 ribu. Sementara komoditas kebuthhan pokok lainnya seperti beras, sayuran, bawang dan gula relatif masih stabil dan tidak ada kenaiakn yang mencolok.

"Hanya daging saja yang masih tinggi. Harga kebutuhan lainnya normal-normal saja. Mudah-mudahan dengan adanya operasi pasar bulog ini akan bisa menekan harga di pasaran,"kata Sugiri.

Menurutnya, selama ini pasokan kebutuhan harga pokok ke sejumlah pasar di Kota Serang berjalan normal dan tidak ada kelangkaan barang. Pihaknya juga berharap dengan adanya operasi pasar bulog, harga daging bisa turun hingga harga maksimal Rp100 ribu per kilogram.

"Mudah-mudahan sih harga daging bisa turun sesuai dengan harapan bapak presiden yakni di kisaran Rp80 ribu per kilogram," kata Sugiri.