Solo (ANTARA News) - Tim gabungan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, baik Provinsi maupun Kota Surakarta, dan kepolisian setempat melakukan pemeriksaan armada bus yang digunakan angkutan Lebaran di Terminal Tirtonadi Solo, Kamis.

Tim gabungan melakukan pemeriksaan terutama lima komponen pokok terhadap seluruh Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran di Terminal Tipe A Tirtonasi Solo.

Menurut Kepala Sub Direktorat Pengendalian Keselamatan, Ditjen Perhubungan Darat Marwanto Heru Santoso, pelaksanaan inspeksi keselamatan lalu lintas bidang angkutan umum atau disebut ramp check angkutan umum di wilayah Terminal Bus Tirtonadi Solo ini, selama tiga hari hingga Sabtu (18/6).

"Kami target pemeriksaan angkutan bus AKAP yang akan digunakan operasional angkutan Lebaran. Menteri Perhubungan mempunyai target angkutan Lebaran tahun ini, zero accident angkutan umum," kata Marwanto Heru Santoso, di sela Sidak.

Menurut Marwanto kegiatan tersebut dilakukan di seluruh Indonesia, yakni tempat-tempat pemberangkatan terminal penumpang bus tipe A. Seluruh armada dicek lima komponen utama yang harus dipenuhi yakni sabuk keselamatan pengemudi, speedometer, rem tangan, kondisi kaca depan tidak boleh retak atau pecah, dan ban kendaraan.

"Kami melibatkan beberapa unsur antara lain Dirjen Perhubungan Darat terutama petugas terminal, Dinas Perhubungan baik Provinsi maupun kota, dan Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta, serta tim kesehatan," katanya.

Pengecekan kelaikan sarana angkutan umum terutama bus AKAP dan AKDP akan dilakukan berkesinambungan pada seluruh armada angkutan Lebaran tahun ini.

"Pengecekan armada ini, selanjutnya akan dilaksanakan oleh Kepala Terminal untuk mengkoordinasikan anggotanya secara mandiri," katanya.

Marwanto memprediksi puncak arus mudik pada 1 dan 2 Juli 2016, karena bersamaan dengan libur akhir pekan, sehingga seluruh armada yang melayani Lebaran harus sudah siap laik jalan.